Pertama Kali, Turki Berhasil Uji Rudal Jelajah Penembus Bungker
A
A
A
ANKARA - Turki, untuk pertama kalinya, berhasil menguji tembak rudal jelajah SOM-B2 buatan sendiri pada Kamis malam. Misil ini mampu menembus bungker dan benteng beton.
"Tes pertama dari rudal jelajah SOM-B2 Turki, yang dapat digunakan melawan benteng beton, telah berhasil dilakukan," tulis Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank di Twitter yang dikutip Sputniknews, Jumat (6/9/2019).
Menurut Varank, misil jelajah SOM-B2 dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan (SAGE) dari Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK) di bawah bimbingan administrasi industri pertahanan.
Senjata itu pertama kali diungkap saat perayaan ulang tahun ke-100 Angkatan Udara Turki di pangkalan militer Izmir pada 4 Juni 2011. Itu merupakan senjata pertama Turki yang mampu menghancurkan target jarak jauh, yang diklaim mampu melenyapkan target dalam radius 200 kilometer.
Varank berbagi video di akun Twitter-nya yang menunjukkan rudal itu berhasil mengenai targetnya, yang merupakan bungker dengan atap beton.
Kepala Presidensi Industri Pertahanan (SSB) Turki, Ismail Demir, mengatakan uji tembak SOM-B2 menandai keberhasilan penyelesaian tes pengembangan, tes darat dan tes penerbangan.
Rudal itu akan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK) untuk melawan target yang terkubur di bawah tanah.
Keluarga rudal SOM, yang dirancang untuk digunakan terhadap target darat dan laut, muncul dalam berbagai varian termasuk SOM-A, SOM-B1, SOM-B2, dan SOM-J.
"Tes pertama dari rudal jelajah SOM-B2 Turki, yang dapat digunakan melawan benteng beton, telah berhasil dilakukan," tulis Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank di Twitter yang dikutip Sputniknews, Jumat (6/9/2019).
Menurut Varank, misil jelajah SOM-B2 dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan (SAGE) dari Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK) di bawah bimbingan administrasi industri pertahanan.
Senjata itu pertama kali diungkap saat perayaan ulang tahun ke-100 Angkatan Udara Turki di pangkalan militer Izmir pada 4 Juni 2011. Itu merupakan senjata pertama Turki yang mampu menghancurkan target jarak jauh, yang diklaim mampu melenyapkan target dalam radius 200 kilometer.
Varank berbagi video di akun Twitter-nya yang menunjukkan rudal itu berhasil mengenai targetnya, yang merupakan bungker dengan atap beton.
Kepala Presidensi Industri Pertahanan (SSB) Turki, Ismail Demir, mengatakan uji tembak SOM-B2 menandai keberhasilan penyelesaian tes pengembangan, tes darat dan tes penerbangan.
Rudal itu akan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK) untuk melawan target yang terkubur di bawah tanah.
Keluarga rudal SOM, yang dirancang untuk digunakan terhadap target darat dan laut, muncul dalam berbagai varian termasuk SOM-A, SOM-B1, SOM-B2, dan SOM-J.
(mas)