Israel Tuding Hizbullah Bangun Pabrik Peluru Kendali

Rabu, 04 September 2019 - 11:53 WIB
Israel Tuding Hizbullah...
Israel Tuding Hizbullah Bangun Pabrik Peluru Kendali
A A A
TEL AVIV - Israel menuduh Hizbullah membangun sebuah pabrik peluru kendali di lembah Bekaa, Lebanon. Tudingan itu dilontarkan dalam sebuah peringatan terselubung tentang kemungkinan serangan balasan Israel selanjutnya setelah serangan pesawat nirawak dekat Beirut memicu pertempuran singkat lintas perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan disertai dengan gambar satelit, Israel mengatakan bahwa Hizbullah dengan bantuan Iran telah membawa peralatan khusus ke sebuah pabrik senjata di dekat desa Bekaa dari lembah al-Nabi dengan maksud untuk menyiapkan jalur produksi untuk rudal kendali presisi.

"Hizbullah baru-baru ini memindahkan beberapa peralatan ke lokasi sipil di Beirut sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan," kata pernyataan militer Israel, menyinggung ketegangan yang melonjak setelah insiden drone 25 Agustus lalu di pinggiran kota Beirut seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/9/2019). (Baca juga: Hizbullah: Drone Israel Jatuh di Pinggiran Beirut, Drone Kedua Meledak )

Tidak ada komentar dari Hizbullah, yang membantah memiliki lokasi pabrik yang memproduksi peluru kendali presisi di Lebanon. Tetapi dikatakan bisa saja kelompok tersebut memiliki senjata seperti itu, yang dapat digunakan untuk keamanan dalam negeri dan menghancurkan infrastruktur utama Israel.

Dalam pidatonya pada 31 Agustus lalu, pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menuduh Israel menggunakan tudingan kemampuan kelompok itu dengan rudal presisi yang dipandu sebagai dalih untuk melakukan serangan.

Israel belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap Beirut, yang menurut sumber keamanan regional mengenai komponen proyek rudal yang dipandu dengan presisi.

Berharap Beirut membuat kebijakan untuk mengendalikan Hizbullah, Israel telah mengisyaratkan bahwa dalam setiap konfrontasi lebih lanjut, negara Zionis itu dapat melakukan serangan meluas ke Lebanon.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5772 seconds (0.1#10.140)