Lebanon Minta Bantuan Rusia Cegah Konflik dengan Israel

Selasa, 27 Agustus 2019 - 20:56 WIB
Lebanon Minta Bantuan...
Lebanon Minta Bantuan Rusia Cegah Konflik dengan Israel
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan, Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri telah meminta Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov untuk mencegah meningkatnya ketegangan Israel-Lebanon. Permintaan itu disampaikan Hariri saat melakukan pembicaraan telepon dengan Lavrov.

"Mengingat insiden yang melibatkan pesawat tak berawak Israel, yang terjadi di langit di atas Beirut pada 25 Agustus, Hariri meminta Rusia untuk menggunakan reputasinya dan pengaruhnya untuk mencegah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon, karena ini membahayakan keamanan regional," kata kementerian itu.

"Rusia menegaskan komitmennya terhadap kedaulatan, kemerdekaan, integritas wilayah dan stabilitas Lebanon yang bersahabat, menekankan perlunya semua pihak untuk mematuhi secara ketat oleh hukum internasional dan Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB khususnya," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (27/8).

Presiden Lebanon, Michel Aoun sebelumnya menyamakan serangan pesawat nirawak atau drone Israel di wilayahnya dengan deklarasi perang. Dia menegaskan, Beirut memiliki hak untuk mempertahankan diri.

"Moskow sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di wilayah ini. Pihak Rusia telah berulang kali menekankan bahaya dari tindakan semacam itu di tengah-tengah suasana yang sangat tegang di wilayah itu dan memperingatkan bahwa mereka mungkin memicu skala besar konflik bersenjata dengan konsekuensi yang tidak terduga," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Aoun sendiri diketahui telah melakukan pembicaraan dengan oordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Jan Kubis untuk membahas serangan Israel tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6725 seconds (0.1#10.140)