Sampah Rumah Tangga Diubah Jadi Bahan Bakar Pesawat

Kamis, 22 Agustus 2019 - 08:22 WIB
Sampah Rumah Tangga...
Sampah Rumah Tangga Diubah Jadi Bahan Bakar Pesawat
A A A
LONDON - Pesawat dapat diberi bahan bakar yang terbuat dari sampah rumah tangga mulai 2024. Shell, British Airways (BA) dan Velocys saat ini sedang membangun pabrik skala besar pertama di Eropa untuk membuat bahan bakar jet dari sampah rumah tangga dan komersial. Penerbangan mencakup sekitar 2,5% emisi karbon dioksida global tapi jumlah ini diprediksi terus meningkat saat perjalanan udara semakin bertambah.

Sejumlah negara pun berupaya membatasi emisi untuk mencegah perubahan iklim. Industri penerbangan menjadi target untuk memangkas emisi gas rumah kaca hingga 50% pada 2050, dibandingkan dengan level 2005. Bahan bakar ramah lingkungan dengan karbon lebih rendah pun dianggap sebagai langkah penting untuk memenuhi target ini.

Shell, BA dan Velocys telah mengajukan izin untuk pabrik tersebut dari otoritas lokal di North East Lincolnshire, Inggris. Tiga perusahaan itu menargetkan sampah rumah tangga dan komersial yang biasa berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau pembakaran.

Sampah menjadi energi telah menjadi istilah yang sering dipakai dalam sektor energi, di mana sampah rumah tangga seperti makanan atau potongan rumput dibakar untuk menghasilkan listrik. “Bahan bakar berkelanjutan dapat mengubah permainan untuk penerbangna yang akan membantu menjadi tenaga pada pesawat kita untuk beberapa tahun mendatang,” papar Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) British Airways Alex Cruz, dilansir Reuters.

Pembangunan proyek Altalto Immingham yang berada di Humber Estuary, Inggris timur laut, itu dapat dimulai pada 2021, dengan produksi bahan bakar jet tiga tahun kemudian. Altalto Immingham Ltd merupakan anak usaha perusahaan teknologi bahan bakar Velocys. Keputusan oleh Dewan North East Lincolnshire diperkirakan muncul pada akhir November.

Tiga perusahaan telah berinvestasi total USD8,8 juta dalam proyek itu sejauh ini. Dana yang diperlukan untuk membangun proyek itu diperkirakan jauh lebih besar. Pemerintah Inggris juga menyediakan dana untuk proyek yang akan menciptakan sekitar 130 lapangan kerja tetap itu.

“British Airways dan Shell akan membeli produk bahan bakar yang akan mengeluarkan gas rumah kaca 70% lebih sedikit dibandingkan bahan bakar fosil,” papar Velocys. Pada Juni lalu, Belanda dan Prancis berupaya meyakinkan negara-negara Eropa saat konferensi di Den Haag agar menghentikan pengecualian pajak untuk bahan bakar jet dan tiket pesawat sebagai bagian upaya membuat Uni Eropa (UE) netral karbon pada 2050.

Dalam inisiatif besar pertama untuk pajak perjalanan udara, pertemuan di Den Haag itu dihadiri sekitar 29 negara. Mereka membahas pajak tiket pesawat, retribusi minyak tanah, dan pajak pertambahan nilai pada perjalanan udara. Belanda ingin mengakhiri pengurangan pajak pada perjalanan udara. Prancis juga mendorong dihentikannya keringanan pajak untuk bahan bakar jet.
(don)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
32 menit yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
1 jam yang lalu
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
2 jam yang lalu
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
3 jam yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
4 jam yang lalu
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
4 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved