Anggota Kongres Minta AS Pertimbangkan Ulang Bantuan untuk Israel
Selasa, 20 Agustus 2019 - 17:08 WIB
Anggota Kongres Minta AS Pertimbangkan Ulang Bantuan untuk Israel
A
A
A
WASHINGTON - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Ilhan Omar meminta AS untuk mempertimbangkan ulang bantuan untuk Israel. Permintaan ini datang setelah Tel Aviv melarang kunjunganOmar dan rekannya sesama anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Rashida Tlaib ke Tepi Barat.
"Kami memberi Israel lebih dari USD 3 miliar bantuan setiap tahun. Ini didasarkan pada mereka sebagai sekutu penting di kawasan ini dan satu-satunya demokrasi di Timur Tengah," kata salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih sebagai anggota Kongres AS itu.
"Tetapi, menolak kunjungan anggota Kongres yang terpilih, tidak konsisten dengan menjadi sekutu, dan menyangkal jutaan orang untuk bebas bergerak atau berekspresi atau menentukan nasib sendiri, tidak konsisten dengan menjadi demokrasi," sambungnya.
Omar, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/8), kemudian meminta anggota Parlemen AS lainnya untuk mengunjungi Israel, untuk melakukan pengawasan kongres. Dia menuturkan, sebagai legislator, dia dan anggota Parlemen lainnya memiliki kewajiban untuk melihat kenyataan di Israel.
"Kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan luar negeri pemerintah kita dan apa yang terjadi dengan jutaan dolar yang kami kirimkan dalam bantuan. Jadi, saya akan mendorong kolega saya untuk berkunjung," tukasnya.
"Kami memberi Israel lebih dari USD 3 miliar bantuan setiap tahun. Ini didasarkan pada mereka sebagai sekutu penting di kawasan ini dan satu-satunya demokrasi di Timur Tengah," kata salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih sebagai anggota Kongres AS itu.
"Tetapi, menolak kunjungan anggota Kongres yang terpilih, tidak konsisten dengan menjadi sekutu, dan menyangkal jutaan orang untuk bebas bergerak atau berekspresi atau menentukan nasib sendiri, tidak konsisten dengan menjadi demokrasi," sambungnya.
Omar, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/8), kemudian meminta anggota Parlemen AS lainnya untuk mengunjungi Israel, untuk melakukan pengawasan kongres. Dia menuturkan, sebagai legislator, dia dan anggota Parlemen lainnya memiliki kewajiban untuk melihat kenyataan di Israel.
"Kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan luar negeri pemerintah kita dan apa yang terjadi dengan jutaan dolar yang kami kirimkan dalam bantuan. Jadi, saya akan mendorong kolega saya untuk berkunjung," tukasnya.
(esn)
