Remaja Hamil di India Keguguran setelah Diperkosa Lima Pria
Kamis, 15 Agustus 2019 - 15:16 WIB
Remaja Hamil di India Keguguran setelah Diperkosa Lima Pria
A
A
A
NEW DELHI - Seorang remaja perempuan berusia 19 tahun yang sedang hamil mengalami keguguran setelah diperkosa lima pria di India. Tragisnya, kekasih remaja itu bunuh diri setelah tak kuat melihat serangan keji tersebut.
Janin yang dikandung remaja perempuan itu telah berusia delapan minggu ketika dia diserang.
Korban dan kekasihnya diserang oleh geng pemerkosa yang terdiri dari lima pria bersenjata pedang dan tongkat besi. Serangan itu terjadi di Banswara, India barat pada 13 Juli sekitar pukul 22.00 malam.
Pasangan tersebut sedang bepergian dari kota Banswara ke desa terdekat dengan sepeda. Mereka dicegat di tengah jalan dan remaja tersebut diserang.
Awalnya, jumlah penyerang hanya tiga pria. Mereka mencegat pasangan tersebut, kemudian menyerang remaja yang hamil, lalu merampas ponsel dan memaksa kekasih remaja itu pergi.
Lantaran tak berdaya menyelamatkan kekasihnya, pria itu kembali ke desanya dan kemudian ditemukan gantung diri di pohon.
Pejabat polisi distrik Banswara, Parbati Lal, mengatakan di pengadilan bahwa ketiga terdakwa yang saat itu semuanya dalam kondisi mabuk membawa remaja hamil tersebut ke tempat terpencil dan mereka memerkosanya.
Ketiga terdakwa bernama Sunil, Vikas dan Jitendra. Setelah serangan itu, korban dibawa ke desa asal Sunil, di mana mereka memanggil dua teman mereka, Naresh dan Vijay, yang juga memerkosa korban.
Kelima pria itu kemudian meninggalkan korban di pinggir jalan sekitar pukul 04.00 pagi pada tanggal 14 Juli.
Korban tidak melaporkan kejahatan itu, tetapi polisi kemudian menangkap Jitendra ketika melihat kekasih korban bunuh diri.
Jitendra telah memberikan ponsel pria yang bunuh diri itu kepada istrinya yang akhirnya digunakan polisi untuk melacaknya.
Dari ponsel itu itu pula diketahui bahwa remaja hamil yang diserang telah berkali-kali menelepon.
Polisi akhirnya menemukan keberadaan remaja tersebut dan melakukan tindakan perawatan karena korban mengalami keguguran.
Korban akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi, yang mencatatnya sebagai kasus pemerkosaan, penculikan, dan penyebab bunuh diri. Kelima terdakwa sebagaimana dikutip Mirror, Rabu (14/8/2019) telah muncul di pengadilan kemarin.
Janin yang dikandung remaja perempuan itu telah berusia delapan minggu ketika dia diserang.
Korban dan kekasihnya diserang oleh geng pemerkosa yang terdiri dari lima pria bersenjata pedang dan tongkat besi. Serangan itu terjadi di Banswara, India barat pada 13 Juli sekitar pukul 22.00 malam.
Pasangan tersebut sedang bepergian dari kota Banswara ke desa terdekat dengan sepeda. Mereka dicegat di tengah jalan dan remaja tersebut diserang.
Awalnya, jumlah penyerang hanya tiga pria. Mereka mencegat pasangan tersebut, kemudian menyerang remaja yang hamil, lalu merampas ponsel dan memaksa kekasih remaja itu pergi.
Lantaran tak berdaya menyelamatkan kekasihnya, pria itu kembali ke desanya dan kemudian ditemukan gantung diri di pohon.
Pejabat polisi distrik Banswara, Parbati Lal, mengatakan di pengadilan bahwa ketiga terdakwa yang saat itu semuanya dalam kondisi mabuk membawa remaja hamil tersebut ke tempat terpencil dan mereka memerkosanya.
Ketiga terdakwa bernama Sunil, Vikas dan Jitendra. Setelah serangan itu, korban dibawa ke desa asal Sunil, di mana mereka memanggil dua teman mereka, Naresh dan Vijay, yang juga memerkosa korban.
Kelima pria itu kemudian meninggalkan korban di pinggir jalan sekitar pukul 04.00 pagi pada tanggal 14 Juli.
Korban tidak melaporkan kejahatan itu, tetapi polisi kemudian menangkap Jitendra ketika melihat kekasih korban bunuh diri.
Jitendra telah memberikan ponsel pria yang bunuh diri itu kepada istrinya yang akhirnya digunakan polisi untuk melacaknya.
Dari ponsel itu itu pula diketahui bahwa remaja hamil yang diserang telah berkali-kali menelepon.
Polisi akhirnya menemukan keberadaan remaja tersebut dan melakukan tindakan perawatan karena korban mengalami keguguran.
Korban akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi, yang mencatatnya sebagai kasus pemerkosaan, penculikan, dan penyebab bunuh diri. Kelima terdakwa sebagaimana dikutip Mirror, Rabu (14/8/2019) telah muncul di pengadilan kemarin.
(mas)
