Lagi, 2 Ledakan Hebat Guncang Gudang Amunisi Rusia di Siberia
A
A
A
MOSKOW - Dua ledakan hebat terjadi di gudang amunisi di dekat Achinsk, wilayah Krasnoyarsk di Siberia, Rusia, hari Jumat. Ini merupakan insiden terbaru setelah gudang amunisi di wilayah yang sama meledak dahsyat 5 Agustus lalu.
"Ada dua ledakan dahsyat. Kota (tempat militer ditempatkan) melihat sebagian jendela pecah, serta di desa Kamenka (dekat depot amunisi)," kata sumber di layanan darurat Siberia kepada TASS, Sabtu (10/8/2019)..
Sumber itu juga mengatakan ledakan itu berlanjut dengan kebakaran.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan faktor kesalahan manusia sebagai penyebab ledakan di depot amunisi Achinsk. Menurut data awal, delapan orang terluka dalam ledakan terbaru ini.
"Delapan orang telah didaftarkan ke rumah sakit kami," kata pihak rumah sakit pusat distrik Achinsk kepada TASS.
Menurut petugas medis, seorang tentara, dua polisi dan lima warga sipil terluka dalam ledakan terbaru. Kondisi kesehatan mereka cukup parah.
Seorang sumber di struktur keamanan setempat melaporkan bahwa sambaran petir telah menyebabkan ledakan baru.
Namun, layanan pers gubernur wilayah Krasnoyarsk mengatakan bahwa ledakan telah mengguncang depot amunisi selama operasi pembersihan senjata.
Warga desa Kamenka yang terletak di dekat depot amunisi sedang dievakuasi ke daerah yang aman.
Sebuah laporan di situs web Administrasi Distrik Achinsk membenarkan bahwa orang-orang akan dipindahkan ke pusat akomodasi sementara di lingkungan komunitas Malinovka. "Karena kondisi cuaca yang memburuk, penduduk desa Kamenka sedang dievakuasi ke pusat akomodasi sementara di permukiman Malinovka. Lima bus telah dikirim ke Kamenka atas instruksi dari kepala Achinsk Ilai Akhmetov," bunyi pengumuman di situs tersebut.
Pada insiden 5 Agustus lalu, sebanyak 16.000 orang harus dievakuasi dari rumah-rumah mereka hingga radius 20 km dari gudang amunisi yang meledak. Keadaan darurat diumumkan di distrik Achinsk. Satu orang tewas dan 13 orang lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
"Ada dua ledakan dahsyat. Kota (tempat militer ditempatkan) melihat sebagian jendela pecah, serta di desa Kamenka (dekat depot amunisi)," kata sumber di layanan darurat Siberia kepada TASS, Sabtu (10/8/2019)..
Sumber itu juga mengatakan ledakan itu berlanjut dengan kebakaran.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan faktor kesalahan manusia sebagai penyebab ledakan di depot amunisi Achinsk. Menurut data awal, delapan orang terluka dalam ledakan terbaru ini.
"Delapan orang telah didaftarkan ke rumah sakit kami," kata pihak rumah sakit pusat distrik Achinsk kepada TASS.
Menurut petugas medis, seorang tentara, dua polisi dan lima warga sipil terluka dalam ledakan terbaru. Kondisi kesehatan mereka cukup parah.
Seorang sumber di struktur keamanan setempat melaporkan bahwa sambaran petir telah menyebabkan ledakan baru.
Namun, layanan pers gubernur wilayah Krasnoyarsk mengatakan bahwa ledakan telah mengguncang depot amunisi selama operasi pembersihan senjata.
Warga desa Kamenka yang terletak di dekat depot amunisi sedang dievakuasi ke daerah yang aman.
Sebuah laporan di situs web Administrasi Distrik Achinsk membenarkan bahwa orang-orang akan dipindahkan ke pusat akomodasi sementara di lingkungan komunitas Malinovka. "Karena kondisi cuaca yang memburuk, penduduk desa Kamenka sedang dievakuasi ke pusat akomodasi sementara di permukiman Malinovka. Lima bus telah dikirim ke Kamenka atas instruksi dari kepala Achinsk Ilai Akhmetov," bunyi pengumuman di situs tersebut.
Pada insiden 5 Agustus lalu, sebanyak 16.000 orang harus dievakuasi dari rumah-rumah mereka hingga radius 20 km dari gudang amunisi yang meledak. Keadaan darurat diumumkan di distrik Achinsk. Satu orang tewas dan 13 orang lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
(mas)