Antisipasi Topan Lekima, Pasar dan Sekolah di Taiwan Diperintahkan Tutup
A
A
A
TAIWAN - Pihak berwenang di Taiwan telah memerintahkan pasar, pusat bisnis, dan sekolah-sekolah untuk tutup pada Jumat (9/8). Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terjangan topan Lekima yang diprediksi kian mendekati Taiwan. Sebelumnya, kondisi ini telah memaksa pembatalan sejumlah penerbangan dari dan keluar Taiwan.
Menurut Biro Cuaca Taiwan, topan Lekima akan menerjang dengan kekuatan angin hingga 234 kam/jam. Topa Lekima diprediksi melanda Taiwan pada Kamis (8/8) malam waktu setempat dan berpotensi menjadi topan super.
"Gempa bumi melanda ketika kami membuat persiapan untuk topan, yang merupakan peristiwa langka," kata perdana menteri Su Tseng-chang dalam pertemuan di pusat Darurat Nasional, seperti dikutip dari CNA. Ia mendesak para pejabat untuk tetap waspada akan dampak topan ini.
Pada Kamis (8/8), gempa berkekuatan 6 SR melanda Taiwan. Gempa yang berpusat di timur laut lepas pantai Taiwan itu memicu peringatan tanah longsor. Gempa itu juga memadamkan listrik ke lebih dari 10.000 bangunan dan seorang wanita tewas akibat tertimpa lemari pakaian.
Badai terkuat yang menghantam pulau itu tahun ini diperkirakan akan mendekati lepas pantai timur laut, setelah bergerak melintasi lautan ke arah barat laut dengan kecepatan 19 kilometer per jam, menurut pernyataan Biro Cuaca Taiwan.
Lebih dari 2.000 orang dipindahkan ke tempat yang aman, sebagian besar dari mereka adalah wisatawan di pulau-pulau di lepas pantai timur dan penduduk daerah pegunungan. Pada pertengahan tahun ini, topan secara teratur menghantam Taiwan, China, Filipina, dan Jepang. Angin topan mengumpulkan kekuatan dari perairan hangat Samudra Pasifik atau Laut China Selatan, sebelum akhirnya melemah di daratan.
Menurut Biro Cuaca Taiwan, topan Lekima akan menerjang dengan kekuatan angin hingga 234 kam/jam. Topa Lekima diprediksi melanda Taiwan pada Kamis (8/8) malam waktu setempat dan berpotensi menjadi topan super.
"Gempa bumi melanda ketika kami membuat persiapan untuk topan, yang merupakan peristiwa langka," kata perdana menteri Su Tseng-chang dalam pertemuan di pusat Darurat Nasional, seperti dikutip dari CNA. Ia mendesak para pejabat untuk tetap waspada akan dampak topan ini.
Pada Kamis (8/8), gempa berkekuatan 6 SR melanda Taiwan. Gempa yang berpusat di timur laut lepas pantai Taiwan itu memicu peringatan tanah longsor. Gempa itu juga memadamkan listrik ke lebih dari 10.000 bangunan dan seorang wanita tewas akibat tertimpa lemari pakaian.
Badai terkuat yang menghantam pulau itu tahun ini diperkirakan akan mendekati lepas pantai timur laut, setelah bergerak melintasi lautan ke arah barat laut dengan kecepatan 19 kilometer per jam, menurut pernyataan Biro Cuaca Taiwan.
Lebih dari 2.000 orang dipindahkan ke tempat yang aman, sebagian besar dari mereka adalah wisatawan di pulau-pulau di lepas pantai timur dan penduduk daerah pegunungan. Pada pertengahan tahun ini, topan secara teratur menghantam Taiwan, China, Filipina, dan Jepang. Angin topan mengumpulkan kekuatan dari perairan hangat Samudra Pasifik atau Laut China Selatan, sebelum akhirnya melemah di daratan.
(esn)