Korut Pamer Teknologi Baru Peluru Kendali Lewat Uji Coba Rudal
A
A
A
SEOUL - Peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut) pada Selasa lalu bertujuan untuk menunjukkan teknologi baru rudal peluru kendali miliknya. Begitu bunyi laporan yang diturunkan media pemerintan Korut, KCNA.
"Rudal itu terbang di atas wilayah Ibu Kota dan pusat wilayah pedalaman serta menghantam sebuah pulau sasaran di Laut Timur dengan akurasi tepat," tulis KCNA bersama dengan gambar rudal jarak pendek baru kelas Iskander, KN-23, seperti dikutip dari Chosun Ilbu, Kamis (8/8/2019).
Para ahli telah menyatakan jika Korut berhasil menyelesaikan pengembangan rudal kelas Iskander lebih cepat dari pada Rusia. Semua, kecuali satu, dari delapan rudal Iskander diluncurkan dengan sukses dalam empat uji coba pada tahun ini setelah melakukan debut selama tinjauan militer pada Februari tahun lalu.
"Pertanyaan saya adalah bagaimana mereka dapat dengan cepat mencapai kesuksesan seperti itu di mana orang lain untuk melakukannya membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun dalam pekerjaan itu, dan Korea Utara, mereka tiba-tiba melakukannya dan sukses," kata Ahli rudal Jerman Markus Schiller kepada VOA.
Sekedar informasi, Rusia butuh waktu sekitar 15 tahun untuk menyempurnakan rudal Iskander setelah memulai untuk membuatnya pada awal 1990-an.
"Rudal itu terbang di atas wilayah Ibu Kota dan pusat wilayah pedalaman serta menghantam sebuah pulau sasaran di Laut Timur dengan akurasi tepat," tulis KCNA bersama dengan gambar rudal jarak pendek baru kelas Iskander, KN-23, seperti dikutip dari Chosun Ilbu, Kamis (8/8/2019).
Para ahli telah menyatakan jika Korut berhasil menyelesaikan pengembangan rudal kelas Iskander lebih cepat dari pada Rusia. Semua, kecuali satu, dari delapan rudal Iskander diluncurkan dengan sukses dalam empat uji coba pada tahun ini setelah melakukan debut selama tinjauan militer pada Februari tahun lalu.
"Pertanyaan saya adalah bagaimana mereka dapat dengan cepat mencapai kesuksesan seperti itu di mana orang lain untuk melakukannya membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun dalam pekerjaan itu, dan Korea Utara, mereka tiba-tiba melakukannya dan sukses," kata Ahli rudal Jerman Markus Schiller kepada VOA.
Sekedar informasi, Rusia butuh waktu sekitar 15 tahun untuk menyempurnakan rudal Iskander setelah memulai untuk membuatnya pada awal 1990-an.
(ian)