Dua Rudal Korut 'Sambut' Latihan Militer AS-Korsel

Selasa, 06 Agustus 2019 - 08:32 WIB
Dua Rudal Korut \Sambut\ Latihan Militer AS-Korsel
Dua Rudal Korut 'Sambut' Latihan Militer AS-Korsel
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan dua proyektil tidak dikenal ke laut sambil mengkritik Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) karena melanjutkan latihan militer bersama. Dalam uji coba rudal keempat dalam dua minggu terakhir, rudal tersebut ditembakkan dari daerah dekat pantai barat negara itu pada Selasa (6/8/2019) pagi.

Peluncuran itu dikonfirmasi oleh Kepala Staf Gabungan Korsel beberapa menit sebelum Kementerian Luar Negeri Korut mengeluarkan pernyataan yang mengecam Washington dan Seoul atas latihan tersebut. Korut menganggap latihan militer kedua negara sebagai latihan invasi.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut melalui sebuah pernyataan mengatakan Pyongyang merasa terdorong untuk mengembangkan, menguji dan menggunakan sarana fisik yang kuat yang penting untuk pertahanan nasional.

"Dialog konstruktif tidak dapat diharapkan pada saat praktik simulasi perang yang menargetkan mitra dialog sedang dilakukan," sambung pernyataan.

"Kami tetap tidak berubah dalam pendirian kami untuk menyelesaikan masalah melalui dialog. Tetapi dinamika dialog akan lebih tidak terlihat selama gerakan militer yang bermusuhan terus berlanjut," kata pernyataan itu seperti dikutip dari Independent.

Pada sidang parlemen pada Senin kemarin, Menteri Pertahanan Korsel Jeong Kyeong-doo mengatakan bahwa latihan telah dimulai tetapi tidak memberikan rincian spesifik. Latihan-latihan itu diharapkan disimulasikan oleh komputer dan tidak melibatkan pasukan dan peralatan tempur yang sebenarnya.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan mereka akan terus memantau situasi dan berkonsultasi dengan sekutunya Korsel dan Jepang.

Presiden AS Donald Trump, yang telah setuju untuk melanjutkan pembicaraan nuklir tingkat kerja ketika dia bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un di Singapura pada 30 Juni, sejauh ini mengecilkan tes tersebut dengan mengatakan itu tidak melanggar perjanjian apa pun. (Baca juga: Menentang PBB, Trump Sebut Tes Rudal Korut Tidak Langgar Kesepakatan )

Korut melakukan peluncuran rudal balistik jarak pendek pada 25 Juli, yang digambarkan sebagai "peringatan serius" untuk Korsel atas rencananya untuk melanjutkan latihan militer dengan AS.

Pekan lalu, mereka melakukan apa yang digambarkan sebagai uji coba sistem peluncur roket baru. Media pemerintah Korut mengatakan uji coba itu secara pribadi diawasi langsung oleh Kim Jong-un.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8036 seconds (0.1#10.140)