Bentrok dengan Abu Sayyaf, 9 Tentara Filipina Terluka
A
A
A
MANILA - Sembilan personel pasukan elit Filipina, Philippine Scout Rangers, dilaporkan terluka dalam sebuah bentrokan terbaru dengan kelompok teroris Abu Sayyaf. Seperti dilaporkan Xinhua, Minggu (4/8) bentrokan terjadi di sebuah daerah terpencil di Provinsi Sulu, Filipina selatan.
Menurut militer Filipina, bentrokan pecah sekitar pukul 8:25 pagi, Sabtu (3/8), di desa pegunungan Lagasan, dekat perbatasan kota Maimbung dan Parang. “Pertempuran pecah ketika pasukan sedang melakukan operasi tempur. Selanjutnya, sekitar 15 anggota Abu Sayyaf dilaporkan menembaki pasukan, yang memicu baku tembak selama 15 menit,” sebut pernyataan militer Filipina.
Masih menurut pernyataan itu, para teroris dilaporkan meninggalkan tempat itu setelah baku tembak. Beberapa teroris dan seorang ranger terluka dalam bentrokan awal. Ketika para teroris melarikan diri, mereka bertemu pasukan dari Kompi Alpha dari Batalyon Infanteri ke-41 Angkatan Darat, yang dikirim ke daerah itu untuk mendukung Scout Rangers.
Mengutip laporan dari Divisi ke-11 dan Gugus Tugas Gabungan Sulu, Mayor Arvin John Encinas, juru bicara Komando Mindanao Barat (Westmincom), mengatakan, pecah pertempuran kedua yang lebih sengit dan menyebabkan delapan tentara terluka.
Pasukan yang terluka dibawa ke rumah sakit di Kamp Jenderal Teodulfo Bautista di bus Barangay, Jolo. Militer Filipina mengklaim "jumlah yang tidak ditentukan" dari anggota Abu Sayyaf juga terluka dalam bentrokan itu.
Menurut militer Filipina, bentrokan pecah sekitar pukul 8:25 pagi, Sabtu (3/8), di desa pegunungan Lagasan, dekat perbatasan kota Maimbung dan Parang. “Pertempuran pecah ketika pasukan sedang melakukan operasi tempur. Selanjutnya, sekitar 15 anggota Abu Sayyaf dilaporkan menembaki pasukan, yang memicu baku tembak selama 15 menit,” sebut pernyataan militer Filipina.
Masih menurut pernyataan itu, para teroris dilaporkan meninggalkan tempat itu setelah baku tembak. Beberapa teroris dan seorang ranger terluka dalam bentrokan awal. Ketika para teroris melarikan diri, mereka bertemu pasukan dari Kompi Alpha dari Batalyon Infanteri ke-41 Angkatan Darat, yang dikirim ke daerah itu untuk mendukung Scout Rangers.
Mengutip laporan dari Divisi ke-11 dan Gugus Tugas Gabungan Sulu, Mayor Arvin John Encinas, juru bicara Komando Mindanao Barat (Westmincom), mengatakan, pecah pertempuran kedua yang lebih sengit dan menyebabkan delapan tentara terluka.
Pasukan yang terluka dibawa ke rumah sakit di Kamp Jenderal Teodulfo Bautista di bus Barangay, Jolo. Militer Filipina mengklaim "jumlah yang tidak ditentukan" dari anggota Abu Sayyaf juga terluka dalam bentrokan itu.
(esn)