Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan

Minggu, 28 Juli 2019 - 06:48 WIB
Mereka yang Redup Selamanya...
Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan
A A A
LAMA hidup seseorang di dunia ini memang tidak ada yang tahu. Ada yang meninggal di usia tua setelah impiannya tercapai, ada pula yang meninggal di usia muda pada puncak kariernya. Berikut sejumlah orang yang meninggal di kala sedang di masa kejayaan.

1. Kurt Cobain (Musisi)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Kurt Cobain meninggal saat usianya baru menginjak 27 tahun. Cobain adalah frontman dan vokalis grup grunge Nirvana. Meskipun terbelit banyak masalah pribadi, di antaranya terkait dengan ketenaran yang tidak dikehendakinya, Cobain bersama Nirvana menjelma sebagai grup musik berpengaruh dan meraih kesuksesan besar.

Namun siapa sangka di tengah popularitasnya bersama Nirvana, Cobain melakukan bunuh diri di rumahnya pada 1994. Setelah kematiannya, daya tarik kehidupan Cobain terus berlanjut hingga hari ini.

2. Vincent Van Gogh (Pelukis)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Van Gogh adalah salah satu pelukis paling terkenal di dunia. Ironisnya ia meninggal karena luka tembak yang diduga disebabkan oleh dirinya sendiri pada usia 37 tahun.

Sepanjang hidupnya seniman klasik ini dinilai sangat tersiksa dalam hidupnya karena menderita serangan kecemasan dan penyakit mental. Karya seninya, seperti Johnson, tidak dihargai dalam kehidupan, tetapi sangat dihargai sekarang - khususnya, tahun-tahun terakhirnya sepanjang hidupnya. Lukisan Van Gogh yang terkenal di antaranya Starry Nigth, Portrait of Dr. Gachet dan Vase with Fifteen Sunflowers 1888.

3. Amelia Earhart (Pilot)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Pada 2 Juli 1937, Amelia Earhart dan pemandunya, Fred Noonan, lepas landas dari Lae, Papua Nugini. Mereka akan terbang menuju sebuah pulau kecil di sebelah utara khatulistiwa, Pulau Howland. Namun, mereka tidak pernah mencapainya.

Lockheed Electra 10E, pesawat yang mereka tumpangi menghilang. Hilang secara misterius di atas Samudera Pasifik pada usia 39 tidak melakukan apa pun untuk mengurangi ketenaran Earhart sebagai pilot wanita hebat. Dia dinyatakan meninggal dua tahun kemudian, tetapi dalam lebih dari seratus tahun, puing-puing pesawatnya tidak pernah ditemukan.

4. Aaliyah (Musisi)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Nasib tragis menimpa Aaliyah, penyanyi R&B yang terkenal semasa hidup. Ia tenar dengan hitsnya "Back & Fourth", dan "One in A Million". Ia juga dikenal sebagai lawan main Jet Lee dalam film Romeo Must Die. Saat berusia 22 tahun, Aaliyah mengembuskan napas terakhir setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di Bahama.

Ia baru saja menyelesaikan syuting video klip "Rock The Boat" 2001 lalu. Pesawat yang ditumpangi Aaliyah lebih kecil daripada Cessna 404. Pesawat diduga mengalami kelebihan beban, akhirnya jatuh sesaat setelah lepas landas.

5. Lou Gehrig (Atlet Bisbol)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Lou Gehrig adalah pemain baseball atau bisbol profesional asal Amerika Serikat. Pemain klub New York Yankees legendaris ini didiagnosis penyakit ALS (amyotrophic lateral sclerosis) pada 1939. Sejak usia dini, Gehrig menunjukkan dirinya sebagai atlet berbakat, yang mahir dalam bermain football dan bisbol.

Bakat Gehrig menarik perhatian New York Yankees. Sejumlah penghargaan diraih Gehrig, termasuk memenangkan American League All Star selama 7 kali sepanjang kariernya. Ia mencetak rekor untuk bermain dalam 2.130 pertandingan. Kendati prestasinya gemilang, Gehrig harus menyerah karena penyakit ALS yang dideritanya pada usia 36 tahun. Pada 2 Juni 1941, ia meninggal di New York.

6. Heath Ledger (Aktor)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Ledger adalah aktor yang namanya melambung karena perannya di Brokeback Mountain dan The Dark Knight. Sayangnya pemeran Joker di The Drak Knight ini harus mengakhiri karier gemilangnya di usia 28 tahun karena overdosis yang tidak disengaja pada 2008.

Ia meraih banyak penghargaan di film dan menjadi nominasi termuda untuk penghargaan Aktor Terbaik Oscar. Setelah kematiannya, tiga aktor lain memainkan transformasi fantasi karakternya di The Imaginarium of Doctor Parnassus sehingga penampilan terakhirnya dapat dirilis ke publik.

7. Lea De Mae (Atlet-Aktris)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Lea De Mae adalah seorang anggota dari tim diving asal Rep.Ceko yang punggungnya terluka dalam kecelakaan saat pelatihan untuk Olimpiade 1996. Usai kecelakaan, ia kembali terjun ke kualifikasi untuk Olimpiade 2000, tetapi karena sejumlah persoalan memaksa dia pensiun.

Ia kemudian menjadi model bintang porno dan berpartisipasi dalam industri film dewasa. Ia muncul di lebih dari 80 film-film dewasa. Ia didiagnosis glioblastoma (semacam kanker otak) pada Juli 2004.

Selama berjuang untuk hidup penggemar dari seluruh dunia dan sesama pelaku film porno memberikan dana bantuan medis yang telah disiapkan untuknya di Praha. Sayang nyawanya tak tertolong saat usianya baru 27 tahun.

8. Robert Johnson (Musisi)
Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan
Robert Johnson adalah musisi blues paling berpengaruh yang mempengaruhi style permainan musisi legendaris seperti Eric Clapton, Jimi Page, Jimi Hendrix, Allman Brothers dan masih sangat banyak lagi. Kisah hidup Robert Johnson sangatlah misterius. Johnson merekam 32 lagu dalam hidupnya.
Ia masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame. Sebuah pengakuan anumerta sebagai tokoh blues hebat. Robert Johnson meninggal dunia pada 16 agustus 1938. Johnson diisukan telah menjual jiwanya pada sang iblis sebagai imbalan atas kelihaiannya dalam memainkan gitar.

9. Lady Jane Gray (Ratu Inggris)

Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan


Lady Jane Grey tak pernah bercita-cita menjadi Ratu Inggris Namun. Intrik politik yang dibumbui konflik agama membawanya ke singgasana, meski hanya sembilan hari. Ia dinobatkan pada 10 Juli 1553 dan dilengserkan pada 19 Juli tahun yang sama.

Tragisnya, ratu berjuluk Nine Days' Queen itu meninggal dalam eksekusi penggal. Lady Jane Grey adalah penguasa Inggris paling singkat dan paling tidak terkenal. Ia tak sempat meninggalkan warisan apapun di masa pemerintahan yang pendek.

10. Sylvia Plath (Novelis)
Mereka yang Redup Selamanya di Puncak Keemasan
Sylvia Path adalah seorang penulis cerita pendek, novelis, dan penyair yang memenangkan Hadiah Pulitzer anumerta. Ia menghasilkan banyak karya besar dan berkualitas tinggi di antaranya 50 cerita pendek. Pada usia 30, Sylvia Plath bunuh diri setelah menjalani karier sastra yang singkat namun cemerlang. Ia adalah simbol kuat di kalangan feminis Amerika baik sebelum dan sesudah kematiannya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)