Korea Selatan Ingin Bangun Kapal Induk dalam 10 Tahun

Rabu, 24 Juli 2019 - 06:09 WIB
Korea Selatan Ingin Bangun Kapal Induk dalam 10 Tahun
Korea Selatan Ingin Bangun Kapal Induk dalam 10 Tahun
A A A
SEOUL - Korea Selatan berencana untuk membangun sebuah kapal induk ringan dalam waktu sepuluh tahun ke depan. Rencana ini muncul di tengah gencarnya Seoul dalam memperkuat armada Angkatan Laut-nya.

Menurut orang dalam pemerintah kepada Defense News, kapal induk baru nanti akan memiliki bobot sekitar 30.000 ton dengan ukuran setara dengan Kapal Amfibi Tempur (AAS) Angkatan Laut Amerika Serikat dan dua kali ukuran dua landing platform helicopter (LPH) Angkatan Laut Korsel.

"Rencana pembangunan kapal LPH-II telah dimasukkan dalam rencana penumpukan kekuatan jangka panjang," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kepada Defense News yang berbicara dalam kondisi anonim, Rabu (24/7/2019).

Juru bicara itu mengatakan keputusan pembangunan kapal induk ringan tersebut disepakati dalam pertemuan para petinggi militer pada 12 Juli.

"Setelah penelitian pendahuluan selesai dalam beberapa tahun, rencana pembuatan kapal diharapkan akan dimasukkan dalam daftar akuisisi jangka menengah," kata juru bicara tersebut.

"Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk kelas ringan dikejar di bawah rencana peningkatan pasukan Korea Selatan," kata Kim Dae Young, seorang analis di Institut Penelitian Korea untuk Strategi Nasional, kepada Defense News.

"Ini juga merupakan langkah simbolis dan bermakna untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Laut negara itu terhadap potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Jepang dan China."

Seoul saat ini mengoperasikan dua LPH dari kelas Dokdo, yakni kapal LPH Dokdo dan LPH Morado. Seperti halnya AAS Amerika Serikat, kapal LPH Dokdo dan Morado membawa beberapa ratus marinir, beberapa kendaraan darat dan beberapa kapal pendarat, dan dapat mengoperasikan hingga 10 pesawat lepas landas vertikal dari dek penerbangan mereka, seperti helikopter atau pun jet tempur F-35B.

Seoul telah memutuskan untuk membeli 40 pesawat jet tempur siluman F-35 yang baru dari Amerika Serikat dan berpotensi membeli 20 unit lagi.

Kapal baru Korsel nanti akan mampu menampung 3.000 marinir, 16 pesawat dan 20 kendaraan lapis baja, serta akan memiliki lompatan ski di haluan kapal, mirip dengan kapal HMS Queen Elizabeth atau pun kapal Amiral Kuznetsov Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5509 seconds (0.1#10.140)