Video Detik-detik Kecelakaan Jet Tempur Canggih AS F-35 di Laut China Selatan
loading...
Sebuah foto memperlihatkan jet tempur F-35 AS jatuh di Laut China Selatan. Foto/quicktelecast.com
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah video yang menunjukkan salah satu jet tempur Amerika Serikat (AS) paling canggih, F-35C Lightning II, menabrak dek kapal induk di Laut China Selatan muncul di dunia maya.
Rekaman, yang muncul bersama dengan foto yang menunjukkan puing-puing pesawat yang mengambang di laut, telah dikonfirmasi otentik oleh Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Dalam video tersebut, yang direkam di atas kapal induk, jet tempur F-35C terlihat mendekati dek kapal induk USS Carl Vinson dari jauh. Kemudian terdengar ledakan keras, dan gumpalan asap putih mulai muncul sebelum video kemudian terputus.
Puing-puing pesawat yang hanyut di perairan Laut Cina Selatan ditangkap dalam sebuah foto, yang juga bocor secara online.
Berbicara kepada CNN, Angkatan Laut AS mengkonfirmasi keaslian rekaman itu.
"Kapal telah menilai bahwa video dan foto yang diliput oleh media hari ini diambil di atas kapal USS Carl Vinson selama kecelakaan itu," kata Laksamana Hayley Sims kepada CNN yang dinukil Russia Today, Sabtu (29/1/2022).
Juru bicara Armada ke-7 AS itu mencatat bahwa penyelidikan atas apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut masih berlangsung, bersama dengan upaya untuk mengambil puing-puing pesawat, yang sekarang berada di dasar Laut China Selatan – jalur air yang disengketakan di mana hampir seluruhnya diklaim oleh China.
Ada laporan di media AS bahwa Washington berlomba untuk mendapatkan kembali pesawat senilai USD100 juta itu, khawatir pesawat itu akan diselamatkan dan kemudian diklaim oleh Beijing.
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan pada hari Kamis bahwa Beijing tidak tertarik dengan pesawat itu sambil mendesak Washington untuk melakukan hal-hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional daripada "melenturkan otot" di kawasan tersebut.
Insiden itu terjadi pada hari Senin selama latihan militer yang melibatkan beberapa kapal induk. Tujuh personel Angkatan Laut AS, termasuk pilot, yang terlontar selama kecelakaan itu, terluka. Tiga pelaut diterbangkan untuk menerima perawatan medis di Filipina.
Rekaman, yang muncul bersama dengan foto yang menunjukkan puing-puing pesawat yang mengambang di laut, telah dikonfirmasi otentik oleh Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Dalam video tersebut, yang direkam di atas kapal induk, jet tempur F-35C terlihat mendekati dek kapal induk USS Carl Vinson dari jauh. Kemudian terdengar ledakan keras, dan gumpalan asap putih mulai muncul sebelum video kemudian terputus.
Puing-puing pesawat yang hanyut di perairan Laut Cina Selatan ditangkap dalam sebuah foto, yang juga bocor secara online.
Berbicara kepada CNN, Angkatan Laut AS mengkonfirmasi keaslian rekaman itu.
"Kapal telah menilai bahwa video dan foto yang diliput oleh media hari ini diambil di atas kapal USS Carl Vinson selama kecelakaan itu," kata Laksamana Hayley Sims kepada CNN yang dinukil Russia Today, Sabtu (29/1/2022).
Juru bicara Armada ke-7 AS itu mencatat bahwa penyelidikan atas apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut masih berlangsung, bersama dengan upaya untuk mengambil puing-puing pesawat, yang sekarang berada di dasar Laut China Selatan – jalur air yang disengketakan di mana hampir seluruhnya diklaim oleh China.
Ada laporan di media AS bahwa Washington berlomba untuk mendapatkan kembali pesawat senilai USD100 juta itu, khawatir pesawat itu akan diselamatkan dan kemudian diklaim oleh Beijing.
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan pada hari Kamis bahwa Beijing tidak tertarik dengan pesawat itu sambil mendesak Washington untuk melakukan hal-hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional daripada "melenturkan otot" di kawasan tersebut.
Insiden itu terjadi pada hari Senin selama latihan militer yang melibatkan beberapa kapal induk. Tujuh personel Angkatan Laut AS, termasuk pilot, yang terlontar selama kecelakaan itu, terluka. Tiga pelaut diterbangkan untuk menerima perawatan medis di Filipina.
(ian)
Explore More