Trump Sebut Pasukan Perempuan Demokrat Kelompok Rasis Pengacau

Selasa, 23 Juli 2019 - 15:17 WIB
Trump Sebut Pasukan...
Trump Sebut Pasukan Perempuan Demokrat Kelompok Rasis Pengacau
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menyerang pasukan perempuan Partai Demokrat. Ia menyebut keempat perempuan minoritas itu sebagai kelompok rasis pengacau.

"'Pasukan' adalah kelompok pengacau yang sangat rasis yang masih muda, tidak berpengalaman, dan tidak terlalu pintar," tulis Trump dalam perjalanan ke Mahkamah Agung untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Hakim John Paul Stevens seperti dikutip dari The Hill, Selasa (23/7/2019).

Selama lebih dari seminggu, Trump telah memerangi tuduhan rasisme setelah memberi tahu kelompok itu, yang terdiri dari Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Rashida Tlaib dan Ayanna Pressley untuk "kembali" ke negara asal mereka.

Keempat perempuan yang menyebut dirinya sebagai The Skuad itu adalah warga AS, dan tiga dari mereka dilahirkan di AS.

Akhir pekan kemarin , Trum mentweet bahwa keempat anggota parlemen itu tidak mampu mencintai negaranya.

"Saya tidak percaya keempat wanita Kongres itu mampu mencintai Negara kita. Mereka harus meminta maaf kepada Amerika (dan Israel) untuk hal-hal (penuh kebencian) yang mengerikan yang mereka katakan. Mereka menghancurkan Partai Demokrat, tetapi orang-orang yang lemah & tidak aman yang tidak akan pernah bisa menghancurkan Bangsa kita yang agung!" cuit Trump.

Trump mendapat kecaman pekan lalu setelah kerumunan di salah satu unjukrasa meneriakkan "kirim dia kembali" terkait dengan Omar, yang datang ke AS dari Somalia sebagai pengungsi. Presiden awalnya menolak nyanyian itu, tetapi kemudian memuji para pendukungnya dan mengkritik apa yang disebutnya sebagai "liputan media" terhadap insiden itu.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Pendukung Donald Trump...
Pendukung Donald Trump Kembali Berunjuk Rasa di Arizona
Tak Jadi Ditahan, Usai...
Tak Jadi Ditahan, Usai Diperiksa Donal Trump Kembali ke Florida
Pendukung Trump dan...
Pendukung Trump dan Massa Anti-Trump Bentrok di Washington DC
Berita Terkini
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
1 jam yang lalu
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
3 jam yang lalu
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
4 jam yang lalu
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved