Rusia: AS Tempatkan Tentara Bayaran di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Rusia menyebut Komando Sentral Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM telah menggantikan tentara reguler mereka di Suriah dengan tentara bayaran. Moskow menyebut, saat ini terdapat ribuan tentara bayaran AS di Suriah.
"Jumlah personel tentara bayaran di Suriah melebihi 4.000. Perlu dicatat bahwa pada paruh kedua Juni saja, 540 orang telah tiba di negara itu, termasuk 70 komandan dan instruktur. Pemindahan tentara bayaran dilakukan dengan mobil dalam kelompok 12-16 orang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakhrova.
Menurut Zakharova, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (18/7), tugas utama tentara bayaran tersebut adalah melatih para militan yang loyal kepada AS dan melindungi situs-situs minyak.
Beralih ke Afghanistan, Zakharova mengatakan dialog antar-Afghanistan dan pertemuan konsultatif dari perwakilan khusus di Afghanistan dalam format "plus three", Rusia, AS, China dan Pakistan adalah mekanisme politik kunci dan saling melengkapi yang mempromosikan penyelesaian damai di Afghanistan.
"Kami yakin bahwa kombinasi dari keberhasilan dua mekanisme konsultatif ini bersama dengan promosi negosiasi antara Amerika Serikat dan gerakan Taliban tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada solusi masalah Afghanistan," katanya.
"Jumlah personel tentara bayaran di Suriah melebihi 4.000. Perlu dicatat bahwa pada paruh kedua Juni saja, 540 orang telah tiba di negara itu, termasuk 70 komandan dan instruktur. Pemindahan tentara bayaran dilakukan dengan mobil dalam kelompok 12-16 orang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakhrova.
Menurut Zakharova, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (18/7), tugas utama tentara bayaran tersebut adalah melatih para militan yang loyal kepada AS dan melindungi situs-situs minyak.
Beralih ke Afghanistan, Zakharova mengatakan dialog antar-Afghanistan dan pertemuan konsultatif dari perwakilan khusus di Afghanistan dalam format "plus three", Rusia, AS, China dan Pakistan adalah mekanisme politik kunci dan saling melengkapi yang mempromosikan penyelesaian damai di Afghanistan.
"Kami yakin bahwa kombinasi dari keberhasilan dua mekanisme konsultatif ini bersama dengan promosi negosiasi antara Amerika Serikat dan gerakan Taliban tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada solusi masalah Afghanistan," katanya.
(esn)