Raja Salman Undang Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru Naik Haji
A
A
A
RIYADH - Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dilaporkan telah memerintahkan untuk mengundang 200 orang dari keluarga korban serangan di masjid Christchurch, Selandia Baru untuk melakukan ibadah haji.
Keputusan itu datang sebagai bagian dari Program Hosting Penjaga Dua Masjid Suci, yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dawah, dan Bimbingan Saudi setiap tahunnya.
Baca juga: Beri Penghormatan untuk Korban Christchurch, Ribuan Orang Ikut 'Pawai Cinta'
"Itu adalah bagian dari upaya Kerajaan untuk menangkal terorisme dan mendukung keluarga mereka yang terkena dampak tindakan keji yang bertentangan dengan semua ajaran ilahi dan nilai dan prinsip manusia," kata Menteri Urusan Islam Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (17/7).
Al-Sheikh juga mengatakan bahwa kementerian akan berupaya menindaklanjuti prosedur mengundang keluarga para korban dengan kedutaan Saudi di Selandia Baru. "Saya akan menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi mereka untuk melakukan ritual haji," ungkapnya.
Baca juga: Korban Selamat Maafkan Teroris Christchurch: Saya Ingin Hati Penuh Cinta
Serangan teroris di Christcurh, yang dilakukan oleh seorang warga Australia, menewaskan setidaknya 50 orang dan melukai belasan orang lainnya. Serangan itu terjadi di saat umat Muslim di Christcurh hendak melakukan ibadah shalat Jumat.
Baca juga: Pembantai 51 Jamaah Masjid Christchurch Menghadapi Dakwaan Terorisme
Keputusan itu datang sebagai bagian dari Program Hosting Penjaga Dua Masjid Suci, yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dawah, dan Bimbingan Saudi setiap tahunnya.
Baca juga: Beri Penghormatan untuk Korban Christchurch, Ribuan Orang Ikut 'Pawai Cinta'
"Itu adalah bagian dari upaya Kerajaan untuk menangkal terorisme dan mendukung keluarga mereka yang terkena dampak tindakan keji yang bertentangan dengan semua ajaran ilahi dan nilai dan prinsip manusia," kata Menteri Urusan Islam Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (17/7).
Al-Sheikh juga mengatakan bahwa kementerian akan berupaya menindaklanjuti prosedur mengundang keluarga para korban dengan kedutaan Saudi di Selandia Baru. "Saya akan menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi mereka untuk melakukan ritual haji," ungkapnya.
Baca juga: Korban Selamat Maafkan Teroris Christchurch: Saya Ingin Hati Penuh Cinta
Serangan teroris di Christcurh, yang dilakukan oleh seorang warga Australia, menewaskan setidaknya 50 orang dan melukai belasan orang lainnya. Serangan itu terjadi di saat umat Muslim di Christcurh hendak melakukan ibadah shalat Jumat.
Baca juga: Pembantai 51 Jamaah Masjid Christchurch Menghadapi Dakwaan Terorisme
(esn)