Kim Jong-un Tidur saat Rapat meski Mengeksekusi Pejabat karena Hal Sama

Kamis, 11 Juli 2019 - 02:53 WIB
Kim Jong-un Tidur saat...
Kim Jong-un Tidur saat Rapat meski Mengeksekusi Pejabat karena Hal Sama
A A A
PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tertangkap kamera sedang tertidur saat rapat umum partai. Padahal, rezimnya pernah mengeksekusi para pejabatnya karena melakukan hal yang sama tahun 2015 lalu.

Pemimpin Korut tersebut berada di sebuah rapat umum Partai Buruh untuk memperingati 25 tahun kematian kakeknya, Kim Il-sung. Dalam rapat pada 8 Juli tersebut dia terlihat berjuang untuk tetap terjaga.

Mata sang diktator perlahan tertutup saat dia duduk di tengah panggung di depan kerumunan besar peserta rapat. Pada satu titik, dia mengambil napas dalam-dalam dan kepalanya terlihat merosot ke bahu sambil mendengarkan pidato.

Dia kemudian mengangkat alisnya dan terbangun lagi ketika dia menghadap ke arah para peserta rapat.

Kim juga menentang norma Korea Utara dengan menjadi yang terakhir untuk mulai bertepuk tangan dan yang pertama berhenti.

Menurut pembelot Korea Utara, tertidur pada waktu yang salah atau gagal memberikan tepuk tangan yang cukup di acara-acara tingkat tinggi dapat dihukum mati.

"Jika Anda tidak bertepuk tangan, jika Anda mengangguk, Anda ditandai sebagai (orang yang) tidak mengikuti doktrin Kim Jong-un," kata seorang pembelot yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip Mirror, Kamis (11/7/2019).

"Anda harus melakukannya karena Anda tidak ingin mati. Anda mengucapkan 'panjang umur' dan bertepuk tangan karena Anda tidak ingin mati."

Mantan menteri pertahanan Kim Hyon Yong-chol dilaporkan telah dieksekusi karena tertidur dalam sebuah acara militer. Badan intelijen Korea Selatan melaporkan bahwa jenderal tersebut dieksekusi dengan senjata anti-pesawat pada Mei 2015.

Wakil perdana menteri Korea Utara Kim Yong-jin juga dieksekusi oleh regu tembak karena diduga tertidur dalam sebuah pidato.

Kim Jong-un diduga membuat mantan pejabatnya ditangkap dan didakwa dengan tuduhan palsu soal korupsi. Laporan lain mengklaim dia dieksekusi setelah menyarankan perubahan kebijakan yang dianggap merusak rezim.
(mas)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Simulasikan Serangan Balik Nuklir
Kim Jong-un Minta Rudal...
Kim Jong-un Minta Rudal Nuklir Korea Utara Siap Tempur
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Antar Benua 'Monster'
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Unjuk Kekuatan Kim Jong-un
Kim Jong Un Cek Pabrik...
Kim Jong Un Cek Pabrik Militer Korut, Ada Rudal Taktis
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
28 menit yang lalu
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
1 jam yang lalu
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
2 jam yang lalu
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
5 jam yang lalu
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
9 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved