Trump Ledek PM dan Dubes, Inggris: Pernyataan Anda Tidak Sopan
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt angkat bicara mengenai serangan verbal terbaru yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kepada Perdana Menteri Inggris, Theresa May dan Duta Besar Inggris untuk AS, Kim Darroch terkait dengan insiden memo bocor. Hunt menyebut apa yang disampaikan Trump sangat tidak sopan.
Kemarin, Trump melalui akun Twitternya menyebut Darroch sebagai seorang yang sangat bodoh. Trump kemudian menyinggung May terkait caranya menangani Brexit dan mengatakan telah mengabaikan nasihatnya.
"Trump adalah seorang teman yang berbicara terus terang, dengan begitu saya juga akan berbicara terus terang. Apa yang Anda (Trump) sampaikan sangat tidak sopan dan salah mengenai Perdana Menteri dan negara kami," kata Hunt, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (10/7).
"Para diplomat Anda memberikan pendapat pribadi mereka kepada Mike Pompeo dan kami juga! Anda mengatakan aliansi Inggris/AS adalah yang terbesar dalam sejarah dan saya setuju tetapi sekutu perlu memperlakukan satu sama lain dengan hormat seperti yang selalu dilakukan May dengan Anda," sambungnya.
Dirinya kemudian menambahkan bahwa jika dia menjadi Perdana Menteri baru Inggris, dia tidak akan menarik pulang Darroch. "Duta besar ditunjuk oleh pemerintah Inggris dan jika saya menjadi Perdana Menteri, Duta Besar kami akan tetap tinggal," ungkapnya.
Huntu bersama dengan mantan Walikota London, Boris Johnson adalah calon kuat Perdana Menteri baru Inggris untuk menggantikan May, yang beberapa waktu lalu telah menyatakan diri akan mundur.
Kemarin, Trump melalui akun Twitternya menyebut Darroch sebagai seorang yang sangat bodoh. Trump kemudian menyinggung May terkait caranya menangani Brexit dan mengatakan telah mengabaikan nasihatnya.
"Trump adalah seorang teman yang berbicara terus terang, dengan begitu saya juga akan berbicara terus terang. Apa yang Anda (Trump) sampaikan sangat tidak sopan dan salah mengenai Perdana Menteri dan negara kami," kata Hunt, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (10/7).
"Para diplomat Anda memberikan pendapat pribadi mereka kepada Mike Pompeo dan kami juga! Anda mengatakan aliansi Inggris/AS adalah yang terbesar dalam sejarah dan saya setuju tetapi sekutu perlu memperlakukan satu sama lain dengan hormat seperti yang selalu dilakukan May dengan Anda," sambungnya.
Dirinya kemudian menambahkan bahwa jika dia menjadi Perdana Menteri baru Inggris, dia tidak akan menarik pulang Darroch. "Duta besar ditunjuk oleh pemerintah Inggris dan jika saya menjadi Perdana Menteri, Duta Besar kami akan tetap tinggal," ungkapnya.
Huntu bersama dengan mantan Walikota London, Boris Johnson adalah calon kuat Perdana Menteri baru Inggris untuk menggantikan May, yang beberapa waktu lalu telah menyatakan diri akan mundur.
(esn)