Tentara Israel Kembali Temukan Terowongan Bawah Tanah
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel kembali menemukan terowongan bawah tanah yang digali dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Keberadaan terowongan itu terungkap saat pasukan pertahanan Israel, IDF, membangun penghalang keamaman bawah tanah.
"Pasukan IDF baru saja mengungkap keberadaan terowongan teror bawah tanah yang digali dari Gaza ke Israel," tweet IDF seperti dikutip dari 9News, Selasa (9/7/2019).
Media Israel, Jerusalem Post melaporkan, belum diketahui apakah terowongan itu merupakan jalan rahasia baru atau terowongan lama yang tidak digunakan.
"Terowongan itu ditemukan oleh teknologi pertahanan inovatif yang digunakan di sepanjang perbatasan Gaza untuk melindungi komunitas kami," ujar pejabat Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Hamas mengembangkan jaringan terowongan beton. Banyak dari terowongan itu dibangun untuk melancarkan serangan lintas perbatasan terhadap Israel.
Bulan lalu Israel menunjukkan bagian dalam terowongan 22 lantai yang menurutnya digunakan oleh gerilyawan Hizbullah untuk melancarkan serangan terhadap para perwira militer dan warga sipilnya.
"Terowongan itu membentang satu kilometer jauhnya di dalam Libanon dan menyeberang ke Israel, dekat kota Zarit," kata seorang jurubicara IDF.
IDF telah menemukan dan menghancurkan 18 terowongan lintas-perbatasan yang menembus wilayah Israel sejak 2014. IDF juga melumpuhkan terowongan angkatan laut yang mencapai Laut Mediterania dan memungkinkan teroris memasuki Gaza utara untuk melarikan diri ke laut.
Insinyur militer Israel juga telah membangun 30 kilometer penghalang bawah tanah dan maritim baru yang dilengkapi dengan sensor untuk memblokir terowongan Hamas sambil memperkuat pagar di atasnya.
Ini adalah bagian dari kompleks hambatan perbatasan baru untuk melindungi Israel. Hambatan ini termasuk pagar pintar yang direncanakan dengan tinggi enam meter dan tembok sepanjang 65 km, yang terbuat dari baja galvanis.
Penghalang laut sepanjang 200 meter dilengkapi dengan detektor seismik, lapisan batu lapis baja dan lapisan pertahanan lainnya.
Militer Israel kemarin juga menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak yang melintasi wilayahnya dari Jalur Gaza.
"Pasukan IDF baru saja mengungkap keberadaan terowongan teror bawah tanah yang digali dari Gaza ke Israel," tweet IDF seperti dikutip dari 9News, Selasa (9/7/2019).
Media Israel, Jerusalem Post melaporkan, belum diketahui apakah terowongan itu merupakan jalan rahasia baru atau terowongan lama yang tidak digunakan.
"Terowongan itu ditemukan oleh teknologi pertahanan inovatif yang digunakan di sepanjang perbatasan Gaza untuk melindungi komunitas kami," ujar pejabat Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Hamas mengembangkan jaringan terowongan beton. Banyak dari terowongan itu dibangun untuk melancarkan serangan lintas perbatasan terhadap Israel.
Bulan lalu Israel menunjukkan bagian dalam terowongan 22 lantai yang menurutnya digunakan oleh gerilyawan Hizbullah untuk melancarkan serangan terhadap para perwira militer dan warga sipilnya.
"Terowongan itu membentang satu kilometer jauhnya di dalam Libanon dan menyeberang ke Israel, dekat kota Zarit," kata seorang jurubicara IDF.
IDF telah menemukan dan menghancurkan 18 terowongan lintas-perbatasan yang menembus wilayah Israel sejak 2014. IDF juga melumpuhkan terowongan angkatan laut yang mencapai Laut Mediterania dan memungkinkan teroris memasuki Gaza utara untuk melarikan diri ke laut.
Insinyur militer Israel juga telah membangun 30 kilometer penghalang bawah tanah dan maritim baru yang dilengkapi dengan sensor untuk memblokir terowongan Hamas sambil memperkuat pagar di atasnya.
Ini adalah bagian dari kompleks hambatan perbatasan baru untuk melindungi Israel. Hambatan ini termasuk pagar pintar yang direncanakan dengan tinggi enam meter dan tembok sepanjang 65 km, yang terbuat dari baja galvanis.
Penghalang laut sepanjang 200 meter dilengkapi dengan detektor seismik, lapisan batu lapis baja dan lapisan pertahanan lainnya.
Militer Israel kemarin juga menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak yang melintasi wilayahnya dari Jalur Gaza.
(ian)