California Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun

LOS ANGELES - Gempa bumi mengguncang California Selatan hingga mengakibatkan kebakaran, merusak gedung dan memaksa evakuasi para pasien di satu rumah sakit di kota Los Angeles.

Meski demikian tak ada korban tewas dan hanya sejumlah korban luka ringan. Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) itu merupakan yang terkuat di California Selatan dalam 25 tahun, dengan lokasi 182 km timur laut Los Angeles, dekat kota Ridgecrest sekitar pukul 10.30 pagi pada Kamis (4/6) waktu lokal, menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Pusat gempa berada di tepi Taman Nasional Death Valley.

“Departemen pemadam kebakaran menangani sejumlah korban terluka ringan, dua rumah kebakaran, semak kebakaran dan kebocoran gas,” ungkap pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran Kern County, dilansir kantor berita Reuters.

Gubernur California Gavin Newsom menyetujui penetapan keadaan darurat. Walikota Ridgecrest, Peggy Breeden menjelaskan dia mendeklarasikan keadaan darurat, langkah yang memungkinkan kota itu mendapat bantuan dari lembaga luar.

“Rumah Sakit Regional Ridgecrest mengevakuasi para pasien ke lokasi lain karena khawatir terjadi gempa susulan berkekuatan besar,” ujar Breeden. Sebanyak 15 pasien telah dipindahkan menurut para petugas pemadam kebakaran.

Meski tak ada laporan korban terluka dari warga, Breeden meminta warga memeriksa kondisi para tetangga mereka di kota gurun dengan populasi sekitar 28.000 jiwa tersebut. “Kami komunitas yang dekat dan setiap orang bekerja untuk merawat warga lain,” ujar dia melalui telepon.

Breeden menjelaskan, beberapa warga tertimpa benda yang jatuh dari gedung dan jaringan pipa gas rusak. “Kami biasa mengalami gempa bumi tapi kami tidak pernah merasakan sebesar ini,” papar dia.

LA Times melaporkan sistem peringatan dini Los Angeles tidak mengirim peringatan sebelumnya pada warga di kawasan tersebut.

Warga Ridgecrest, Stephen Skykes sedang mandi saat rumahnya mulai berguncang. “Seluruh rumah berguncang keras dan kami keluar ke jalan. Ini terjadi sekitar 10 hingga 15 detik, kami benar-benar takut,” kata dia.

“Saat ini kami sudah siap menghadapi gempa susulan. Kami memindahkan barang-barang ke lantai dan mematikan jaringan gas. Kami mungkin tidur di luar rumah malam ini,” ujar dia.

Presiden AS Donald Trump menyatakan situasi dalam kontrol.

“Gempa itu merupakan yang terbesar di California Selatan sejak 1994 yang berkekuatan 6,6 SR,” kata pakar geofisika USGS Paul Caruso. Gempa saat itu berpusat di lokasi padat penduduk Los Angeles dan menewaskan 57 orang serta mengakibatkan kerugian miliaran dolar.

Warga Ridgecrest mungkin masih harus berada di lokasi evakuasi hingga situasi aman. Pakar seismologi USGS Lucy Jones menyatakan lebih dari 80 gempa susulan terjadi di wilayah itu sejak gempa pertama. “Kami memperkirakan banyak gempa susulan dan beberapa gempa susulan akan lebih besar dibandingkan 3 SR yang kita alami hingga sekarang,” ujar Jones saat konferensi pers.

Dia menambahkan, “Saya pikir peluang terjadi gempa 5 SR mungkin lebih besar dibandingkan 50-50.”

“Gempa pertama itu sangat dangkal dengan kedalaman hanya 10,7 km, sehingga guncangannya sangat terasa di wilayah yang dihuni oleh 10 juta jiwa,” ungkap pernyataan badan gempa Eropa, EMSC.

Para saksi mata melaporkan merasakan guncangan gempa mulai dari Los Angeles, hingga ke utara, Fresno, serta ke timur Las Vegas, Nevada dan selatan perbatasan di Meksiko. “Warga yang tinggal di gedung-gedung segera dievakuasi di kota Tijuana dan Mexicali,” ujar para pejabat Baja California Norte.

Guncangan gempa juga membuat air di sejumlah kolam renang bergejolak.

Chuck Schlie yang mengunjungi Los Angeles untuk pertama kali bersama keluarganya dari St Louis menyatakan dia sedang tidur di kamar hotelnya dekat Anaheim saat merasakan guncangan gempa. “Saya pikir, wow, ini sangat aneh. Apakah saya gila?” kata dia di luar gedung TCL Chinese Theatre di Hollywood Boulevard.

“Jika Anda tak pernah merasakannya, Anda pikir, ‘Apakah saya waras? Mengapa saya merasa seperti ini?” papar dia.

James Wilhorn, manajer Howard's Mini Mart di Ridgecrest menyatakan tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) miliknya adalah satu-satunya yang buka di wilayah itu karena tempat lain mengalami kerusakan dan libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Di tempat pengisian BBM itu antre 20 mobil yang menunggu diisi bahan bakar.

“Saya mengepel lebih dari 76 liter wine yang pecah menimpa minuman bir, soda, dan lainnya. Kami mengalami kerugian ribuan dolar,” kata Wilhorn.

Sekitar 5.851 konsumen tak mendapat aliran listrik di Kern County menurut laporan poweroutage.us.

Gempa juga terasa dekat China Lake, fasilitas pengujian bom milik Angkatan Laut AS. Di lokasi itu banyak persenjataan dan pesawat milik militer. Pejabat di fasilitas itu menjelaskan, ada kerusakan berupa kebakaran, kebocoran air dan tumpahan bahan berbahaya.

Juru bicara Kantor Badan Darurat California Brad Alexander menyatakan tim pemadam kebakaran dan search and rescue telah dikerahkan untuk membantu warga di wilayah Ridgecrest. “Ini mungkin belum berakhir. Akan terjadi lebih banyak gempa di lokasi itu dan siapa pun mengetahui bahwa di wilayah itu harus bersiap untuk mengungsi, bertahan dan berlindung,” tutur dia. (Syarifudin)