Guaido Nyatakan Siap Dialog dengan Maduro
A
A
A
CARACAS - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido mengatakan, ia siap untuk melakukan dialog dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro untuk menemukan solusi bagi krisis yang sedang berlangsung. Dia juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan Rusia.
"Oposisi dapat mengadakan pembicaraan dengan diktator," ucap Guaido merujuk pada rezim Maduro. Namun, di saat yang sama ia menyerukan demonstrasi yang berkelanjutan dan memberikan tekanan diplomatik pada Caracas.
Dia mencatat peran mediator Norwegia dalam mengatasi krisis di Venezuela, tetapi menyatakan bahwa sejauh ini pembicaraan telah menemui jalan buntu.
"Jika kita dapat menggunakannya (platform negosiasi) sebagai sarana untuk mengurangi ketegangan, tidak diragukan lagi kita akan menggunakannya," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Jumat (5/7).
Terkait pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa ada kebutuhan untuk tetap berpegang pada prosedur demokratis dan memutuskan masa depan Venezuela melalui pemilihan. Guaido mengatakan dia dan sekutunya dengan hati-hati mendengarkan apa yang dikatakan dan dikatakan oleh pemimpin Rusia itu.
"Tentu saja, kami siap bekerja dengan presiden Rusia dan semua presiden lain dalam masalah ini," ungkapnya.
Guaido lalu menegaskan pemilihan umum yang bebas sangat penting untuk digelar di Venezuela. "Kami akan berpartisipasi dalam pemilihan ini, yang akan dihadiri oleh pengamat internasional," katanya dan mencatat bahwa krisis saat ini di Venezuela berkobar atas penolakan Maduro untuk mengadakan pemilihan umum yang bebas pada 2018.
"Oposisi dapat mengadakan pembicaraan dengan diktator," ucap Guaido merujuk pada rezim Maduro. Namun, di saat yang sama ia menyerukan demonstrasi yang berkelanjutan dan memberikan tekanan diplomatik pada Caracas.
Dia mencatat peran mediator Norwegia dalam mengatasi krisis di Venezuela, tetapi menyatakan bahwa sejauh ini pembicaraan telah menemui jalan buntu.
"Jika kita dapat menggunakannya (platform negosiasi) sebagai sarana untuk mengurangi ketegangan, tidak diragukan lagi kita akan menggunakannya," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Jumat (5/7).
Terkait pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa ada kebutuhan untuk tetap berpegang pada prosedur demokratis dan memutuskan masa depan Venezuela melalui pemilihan. Guaido mengatakan dia dan sekutunya dengan hati-hati mendengarkan apa yang dikatakan dan dikatakan oleh pemimpin Rusia itu.
"Tentu saja, kami siap bekerja dengan presiden Rusia dan semua presiden lain dalam masalah ini," ungkapnya.
Guaido lalu menegaskan pemilihan umum yang bebas sangat penting untuk digelar di Venezuela. "Kami akan berpartisipasi dalam pemilihan ini, yang akan dihadiri oleh pengamat internasional," katanya dan mencatat bahwa krisis saat ini di Venezuela berkobar atas penolakan Maduro untuk mengadakan pemilihan umum yang bebas pada 2018.
(esn)