Pilot Tangkap 'Tuhan' yang Berulah di Penerbangan Delta Air Lines
A
A
A
NEW YORK - Seorang penumpang pria yang mengaku Tuhan berulah selama penerbangan di pesawat Delta Air Lines dari Puerto Rico ke New York, Amerika Serikat (AS). Dia ditangkap pilot yang dibantu kru dan penumpang lain karena terus memaksa agar pesawat putar balik ke Puerto Rico.
Pesawat itu akhirnya putar balik dan penumpang bernama Carlos Ramirez, 30, tersebut diserahkan ke polisi Puerto Rico sebelum akhirnya diambil alih oleh Biro Investigasi Federal (FBI).
Penerbangan Delta Air Lines terbang dari badara San Juan, Puerto Rico, menuju Bandara Internasional John F Kennedy di New York pada hari Rabu. Selama dalam penerbangan itulah Ramirez terus berteriak; "Saya Tuhan!" dan mengklaim dia akan menyelamatkan dunia.
Pihak Delta Air Lines memuji para penumpang yang membantu menundukkan pria pengaku Tuhan itu.
"Tersangka agresif dan berteriak 'Saya adalah Tuhan! San Juan akan menghilang besok. Saya datang untuk menyelamatkan dunia dan saya akan mengakhiri terorisme'," dan dia juga mencoba memasuki kabin utama," kata polisi Puerto Rico dalam sebuah pernyataan.
Menurut pihak Delta Air Lines, pintu kokpit tetap tertutup dan diamankan sepanjang insiden.
"Delta memuji tindakan cepat dan profesionalisme awak pesawat Delta 579," kata maskapai itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/7/2019). "Awak pramugari dengan cepat menahan individu dengan bantuan dari beberapa pelanggan."
Penerbangan akhirnya tiba di Bandara Internasional John F Kennedy, terlambat dua jam dari jadwal semestinya.
Pesawat itu akhirnya putar balik dan penumpang bernama Carlos Ramirez, 30, tersebut diserahkan ke polisi Puerto Rico sebelum akhirnya diambil alih oleh Biro Investigasi Federal (FBI).
Penerbangan Delta Air Lines terbang dari badara San Juan, Puerto Rico, menuju Bandara Internasional John F Kennedy di New York pada hari Rabu. Selama dalam penerbangan itulah Ramirez terus berteriak; "Saya Tuhan!" dan mengklaim dia akan menyelamatkan dunia.
Pihak Delta Air Lines memuji para penumpang yang membantu menundukkan pria pengaku Tuhan itu.
"Tersangka agresif dan berteriak 'Saya adalah Tuhan! San Juan akan menghilang besok. Saya datang untuk menyelamatkan dunia dan saya akan mengakhiri terorisme'," dan dia juga mencoba memasuki kabin utama," kata polisi Puerto Rico dalam sebuah pernyataan.
Menurut pihak Delta Air Lines, pintu kokpit tetap tertutup dan diamankan sepanjang insiden.
"Delta memuji tindakan cepat dan profesionalisme awak pesawat Delta 579," kata maskapai itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/7/2019). "Awak pramugari dengan cepat menahan individu dengan bantuan dari beberapa pelanggan."
Penerbangan akhirnya tiba di Bandara Internasional John F Kennedy, terlambat dua jam dari jadwal semestinya.
(mas)