Perkuat Kemitraan, Komandan Armada Pasifik Kunjungi Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Komandan Armada Pasifik Amerika Serikat (AS), Laksamana John C. Aquilino dilaporkan telah melakukan kunjungan ke Jakarta. Kunjungan ini untuk menegaskan kembali komitmen Angkatan Laut AS terhadap Kemitraan Strategis bilateral antara AS dan Indonesia, sekaligus merayakan 70 tahun hubungan dengan Indonesia.
“Indonesia senantiasa menjadi mitra strategis yang penting selama 70 tahun terakhir, dan penting bagi saya untuk datang ke sini dan bertemu dengan rekan-rekan saya untuk mendiskusikan bidang-bidang untuk kelangsungan kerja sama kita,” ujar Aquilino, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Rabu (3/7).
“Saya yakin bahwa ikatan persahabatan yang terjalin di antara angkatan laut kita terus menguat melalui program kepemimpinan seperti ini, kunjungan kapal-kapal AL ke Indonesia seperti kunjungan USS Patriot ke Jakarta minggu lalu dan Bali minggu depan, dan latihan militer multilateral seperti latihan maritim bersama ASEAN-AS yang akan datang,” sambungnya.
Dalam kunjunganya ke Jakarta yang berakhir pada hari ini, Aquilino bertemu dengan Duta Besar AS untuk IndonesiaJoseph R. Donovan Jr., Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI AL Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta sejumlah pejabat senior militer, diplomat, dan bidang keamanan Indonesia.
Aquilino juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi. Akhir tahun ini Angkatan Laut AS akan ikut serta dalam Latihan Maritim ASEAN-AS 2019, yang mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Bersama dan Interoperabilitas Bidang Maritim.”
“AS dan Indonesia punya banyak kepentingan bersama dalam meningkatkan kesadaran bidang maritim. Dengan bermitra dalam langkah bersama ke depan, kita bisa meningkatkan keamanan maritim dengan berbagai cara – mulai dari memberantas peredaran narkoba hingga melawan penangkapan ikan ilegal, tak terlaporkan, dan liar," ungkapnya.
Dia juga mengatakan sangat gembira dengan hubungan militer antara kedua negara yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.“Harapan kita adalah pertemuan-pertemuan ini dapat membuka peluang kolaborasi dalam bidang-bidang baru, untuk membantu mepertahankan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan," tukasnya.
“Indonesia senantiasa menjadi mitra strategis yang penting selama 70 tahun terakhir, dan penting bagi saya untuk datang ke sini dan bertemu dengan rekan-rekan saya untuk mendiskusikan bidang-bidang untuk kelangsungan kerja sama kita,” ujar Aquilino, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Rabu (3/7).
“Saya yakin bahwa ikatan persahabatan yang terjalin di antara angkatan laut kita terus menguat melalui program kepemimpinan seperti ini, kunjungan kapal-kapal AL ke Indonesia seperti kunjungan USS Patriot ke Jakarta minggu lalu dan Bali minggu depan, dan latihan militer multilateral seperti latihan maritim bersama ASEAN-AS yang akan datang,” sambungnya.
Dalam kunjunganya ke Jakarta yang berakhir pada hari ini, Aquilino bertemu dengan Duta Besar AS untuk IndonesiaJoseph R. Donovan Jr., Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI AL Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta sejumlah pejabat senior militer, diplomat, dan bidang keamanan Indonesia.
Aquilino juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi. Akhir tahun ini Angkatan Laut AS akan ikut serta dalam Latihan Maritim ASEAN-AS 2019, yang mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Bersama dan Interoperabilitas Bidang Maritim.”
“AS dan Indonesia punya banyak kepentingan bersama dalam meningkatkan kesadaran bidang maritim. Dengan bermitra dalam langkah bersama ke depan, kita bisa meningkatkan keamanan maritim dengan berbagai cara – mulai dari memberantas peredaran narkoba hingga melawan penangkapan ikan ilegal, tak terlaporkan, dan liar," ungkapnya.
Dia juga mengatakan sangat gembira dengan hubungan militer antara kedua negara yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.“Harapan kita adalah pertemuan-pertemuan ini dapat membuka peluang kolaborasi dalam bidang-bidang baru, untuk membantu mepertahankan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan," tukasnya.
(esn)