7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo

Selasa, 02 Juli 2019 - 17:06 WIB
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
A A A
JAKARTA - DALAM setiap forum global, kepala negara bukan satu-satunya yang jadi sorotan masyarakat internasional. Pasangan mereka—suami atau istri—menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, tidak semua kepala negara memiliki pendamping. Sebagian dari mereka memilih hidup membujang atau populer disebut jomblo. Bukannya "tidak laku", namun hidup dengan status "single" memang menjadi pilihan.

Pada ulang tahun ke-7, SINDOnews.com menyuguhkan daftar tujuh kepala negara yang pernah berkuasa dengan status bujang. Berikut daftarnya;

1. Mark Rutte
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Perdana Menteri Belanda (2010-Sekarang)

Mark Rutte memilih hidup dengan status "single happy". Dia pernah ditanya tentang ketidakhadiran orang penting yang signifikan dalam hidupnya. Pertanyaan itu pun dijawab sepele: "Mungkin saya akan memiliki seorang istri dan anak-anak suatu hari nanti. Tapi belum".

Menjadi kepala negara dengan status bujang tidak membuatnya pusing. "Yang paling penting untuk ditanyakan adalah apakah saya senang dengan bagaimana saya hidup saat ini?," katanya dengan menambahkan jawaban "ya" yang berarti dia hidup bahagia dengan statusnya tersebut.

2. Park Geun Hye
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Korea Selatan (2013-2017)

Ketika berkuasa, Park Geun Hye berada dalam posisi yang tidak biasa. Dia menjabat sebagai Ibu Negara sekaligus Presiden. Dia adalah putri mantan Presiden Park Chung Hee. Dia dimakzulkan oleh Parlemen terkait skandal korupsi.

Park pernah mengatakan dia belum memiliki suami karena dia sudah menikah dengan negaranya, sebuah metafora yang sedikit menyeramkan. Pernyataan itu diperparah ulah beberapa pendukungnya yang pernah membuat undangan pernikahan pura-pura sebelum Park dilantik sebagai presiden pada Februari 2013.

3. Evo Morales
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Bolivia (2006-Sekarang)

Adalah adil untuk mengatakan bahwa Evo Morales tidak menikah dengan bahagia. Dia dilaporkan menjadi sosok pria penggoda, di mana dia diketahui memiliki anak-anak dengan dua ibu yang berbeda. Statusnya ini mirip Presiden Prancis periode 2012-2017 Francois Hollande.

Presiden Bolivia ini pernah mengungkapkan bahwa dia menyerah pada gagasan untuk memiliki Nyonya Morales sekitar 20 tahun yang lalu.

4. Benigno Aquino III
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Filipina (2010-2016)

Pemimpin bernama lengkap Benigno Simeon Cojuangco Aquino III ini bisa jadi pria pecinta sejati. Dia pernah memiliki kekasih yang bergaya hidup glamour, Shalani Soledad. Keduanya berpisah tahun 2012.

Semasa berkuasa, kehidupan cintanya menjadi bahan spekulasi media. Meski tercatat pernah memiliki satu kekasih, ada media yang menulis bahwa dia memiliki kegemaran membawa wanita muda untuk makan malam.

Aquino pernah muak ketika kehidupannya diusik. "Jika saya mendapat kesempatan untuk berkencan, sepertinya saya mengundang seluruh orang Filipina untuk bergabung dengan saya pada kencan itu," keluhnya pada tahun 2011.

5. Dalia Grybauskaite
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Lithuania (2014-Sekarang)
Siapa pun yang berhasil memikat Presiden Dalia Grybauskaite ini bisa jadi dia pria yang beruntung. Presiden Lituania ini fasih dalam empat bahasa, memiliki gelar PhD di bidang ekonomi, memenangkan apa yang disebut "Oscar of Politics" dan dia adalah pemilik sabuk hitam dalam karate.

Seperti banyak wanita lajang, Grybauskaite pernah mendapat pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu seperti mengapa dia tetap tidak menikah. Dia mengaku wanita normal, bukan lesbian.

Menurut satu jajak pendapat baru-baru ini, dia satu-satunya orang Lituania yang menyatakan diri sebagai yang paling bahagia dari semua catatan demografi.

6. Ian Khama
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Botswana (2008-2018)
Mudah bagi kepala negara ini sebagai sosok pria yang paling memenuhi syarat sebagai suami idaman di seluruh Afrika. Dari catatan silsilah, dia adalah putra presiden pasca-kemerdekaan pertama negara itu. Dia perwira militer didikan sekolah perwira tinggi Inggris.

Khama telah mendapatkan rasa hormat secara internasional sebagai pemimpin yang mantap dan kerap melontarkan kritik tajamnya tiada henti terhadap Robert Mugabe yang kala itu masih menjabat sebagai pemimpin Zimbabwe. Sikapnya beda dengan para kepala negara tetangganya yang sibuk membangun hubungan baik dengan Zimbabwe.

Beberapa wanita menyukai Khama sebagai sosok yang keren. Contoh, Berry Heart; seorang penyair termasyhur di Botswana karena balada-nya, "I Have A Crush On Ian Khama". Dia blakblakan bersedia menjadi pendamping Khama, namun pemimpin tersebut belum pernah menanggapi.

Khama pernah sesumbar calon istri idealnya harus "tinggi, langsing dan cantik". Pembantu presiden pernah ditugaskan untuk menemukan calon istri yang ideal tersebut, namun tak ada yang tahu apakah misi itu berhasil atau tidak.

7. Vladimir Putin
7 Kepala Negara saat Berkuasa Berstatus Jomblo
Foto/REUTERS
Posisi: Presiden Federasi Rusia (2012-Sekarang)
Perdana Menteri Federasi Rusia (2008-2012)


Meski status Putin saat ini adalah lajang, dia pernah berumah tangga. Putin pernah menikah dengan Lyudmila dari 1983. Keduanya bercerai pada 2014. Dari pernikahan itu, Putin dikaruniai dua anak perempuan; Yekaterina Putina dan Mariya Putina.

Pada minggu-minggu setelah perpisahan, muncul majalah Rusia dengan sampul bertuliskan; "Gadis mana pun akan menikahi Putin".

Setelah perceraian itu, muncul jajak pendapat yang menyatakan 20 persen wanita Rusia yang ditanya akan menerima lamaran Putin di tempat, sementara 14 persen mengatakan memerlukan sedikit waktu untuk memikirkannya. Sedangkan 66 persen mengatakan langsung menolaknya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8162 seconds (0.1#10.140)