Erdogan: Turki akan Bantu Ungkap Penyebab Kematian Morsi
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menuturkan, Ankara akan berusaha untuk membantu mengungkapkan kematian mantan Presiden Mesir, Mohammed Morsi. Erdogan menilai kematian Morsi tidak wajar.
"Kami (Turki) akan berjuang untuk mencerahkan kasus (kematian Morsi), melakukan yang terbaik untuk hukum internasional," kata Erdogan dalam sebuah pernyatan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (20/6).
Erdogan kemudian menyatakan bahwa dia meyakini PBB akan mengangkat kasus kematian Morsi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya.
"Saya percaya PBB akan membahas kematian Morsi yang mencurigakan sebagai agenda dan membawa mereka yang bertanggung jawab (atas kematiannya)," ucap Erdogan.
"Kami tidak akan pernah membiarkan tragedi Morsi dilupakan, sama seperti yang kami lakukan dengan pembunuhan (jurnalis Arab Saudi) Jamal Khashoggi," tukas pemimpin Turki tersebut.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan bahwa presiden Mesir terguling Mohamed Mursi dibunuh. Ia pun lantas menyerukan pemerintah Mesir harus menghadapi penyelidikan internasional atas kematian Morsi.
Erdogan mengatakan, mantan presiden yang dipenjara - yang digulingkan dalam kudeta pada tahun 2013 - dengan sengaja dibiarkan meninggal oleh otoritas Mesir.
"Morsi berjuang di lantai di ruang sidang selama 20 menit. Sayangnya, pihak berwenang tidak campur tangan untuk menyelamatkannya. Morsi dibunuh, dia tidak mati karena sebab alamiah," ungkapnya.
"Kami (Turki) akan berjuang untuk mencerahkan kasus (kematian Morsi), melakukan yang terbaik untuk hukum internasional," kata Erdogan dalam sebuah pernyatan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (20/6).
Erdogan kemudian menyatakan bahwa dia meyakini PBB akan mengangkat kasus kematian Morsi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya.
"Saya percaya PBB akan membahas kematian Morsi yang mencurigakan sebagai agenda dan membawa mereka yang bertanggung jawab (atas kematiannya)," ucap Erdogan.
"Kami tidak akan pernah membiarkan tragedi Morsi dilupakan, sama seperti yang kami lakukan dengan pembunuhan (jurnalis Arab Saudi) Jamal Khashoggi," tukas pemimpin Turki tersebut.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan bahwa presiden Mesir terguling Mohamed Mursi dibunuh. Ia pun lantas menyerukan pemerintah Mesir harus menghadapi penyelidikan internasional atas kematian Morsi.
Erdogan mengatakan, mantan presiden yang dipenjara - yang digulingkan dalam kudeta pada tahun 2013 - dengan sengaja dibiarkan meninggal oleh otoritas Mesir.
"Morsi berjuang di lantai di ruang sidang selama 20 menit. Sayangnya, pihak berwenang tidak campur tangan untuk menyelamatkannya. Morsi dibunuh, dia tidak mati karena sebab alamiah," ungkapnya.
(esn)