Kim Jong-un Sambangi Pabrik Pembuat Peluncur Rudal Balistik

Sabtu, 01 Juni 2019 - 12:12 WIB
Kim Jong-un Sambangi Pabrik Pembuat Peluncur Rudal Balistik
Kim Jong-un Sambangi Pabrik Pembuat Peluncur Rudal Balistik
A A A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dilaporkan mengunjungi sejumlah pabrik. Menurut analis, beberapa fasilitas sipil yang dikunjungi diktator muda Korut itu digunakan untuk membangun peluncur rudal balistik dan senjata lainnya.

Pada hari Sabtu (1/6/2019), kantor berita Korut KCNA merilis laporan tentang Jong-un yang memberikan panduan lapangan di sejumlah pabrik dan kota. Namun laporan itu tidak menyebutkan kapan kunjugan terserbut terjadi.

Dalam kunjungannya tersebut, KCNA melaporkan bahwa Jong-un menyerukan rencana modernisasi yang lebih tinggi untuk pabrik, sementara ia menyaksikan varietas barang kebutuhan sehari-hari yang sedang diproduksi.

Sementara laporan itu hanya menyebutkan unsur-unsur ekonomi, namun menurut analis di Pusat Penelitian Nonproliferasi Martin (CNS) James Center di California situs-situs itu membantu membentuk inti dari industri senjata Korut.

"Ini adalah jantung industri pertahanan Korea Utara," kata peneliti CNS Jeffrey Lewis kepada Reuters.

"Ini adalah jenis kunjungan yang kami lihat pada 2016 dan 2017 saat Korea Utara bergerak menuju pengujian ICBM," imbuhnya.

Di antara situs yang dikunjungi Jong-un adalah Pabrik Mesin Umum pada 8 Februari, yang telah digunakan untuk membangun peluncur rudal balistik. Pabrik mesin itu adalah lokasi peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) Hwasong-14 pada 28 Juli 2017 yang disaksikan secara pribadi oleh Kim Jong-un.

"Korea Utara biasanya berusaha menyembunyikan fasilitas ini dengan tidak menamainya," kata Lewis.

“Terkadang tidak disebutkan namanya; dalam kasus lain hanya nama manajer pabrik yang diberikan," ungkapnya.

Pada Januari, Lewis menulis laporan yang mencantumkan kunjungan pabrik pada 8 Februari sebagai salah satu dari beberapa situs yang pernah dikunjungi para pemimpin Korut di masa lalu tanpa sepenuhnya mengungkapkan lokasi atau tujuannya secara penuh.

"Dalam banyak kasus kunjungan itu tampaknya terkait dengan upaya untuk mengurangi ketergantungan Korut pada sasis impor untuk kendaraan peluncur misilnya," bunyi laporan Lewis.

Menurut KCNA, Jong-un juga mengunjungi Pabrik Traktor Umum Kanggye dan Pabrik Mesin Presisi Umum Kanggye. Para analis CNS mengatakan kedua pabrik itu terkait dengan industri pertahanan dan mungkin memainkan peran dalam program rudal.

Kim Jong-un telah mendeklarasikan kekuatan nuklirnya "lengkap" dan mengumumkan diakhirinya uji coba rudal jarak jauh dan senjata nuklir.

Namun, pada saat yang sama, ia meminta senjata yang lebih operasional. Negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) bertujuan meyakinkan Korut untuk menyerahkan senjata nuklir dan misilnya yang terhenti.

Pada bulan Mei, Jong-un mengawasi penerbangan pertama dari senjata yang sebelumnya tidak penah di uji coba - sebuah rudal yang relatif kecil dan cepat dipercaya akan lebih mudah untuk bersembunyi, diluncurkan, dan bermanuver dalam penerbangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5498 seconds (0.1#10.140)