Palestina Minta Dunia Internasional Boikot Konferensi Bikinan AS
A
A
A
RAMALLAH - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memboikot konferensi ekonomi internasional yang akan digelar Amerika Serikat (AS) di Bahrain. PLO memandang pertemuan itu sebagai panggung bagi AS untuk menjual hak-hak warga Palestina.
Washington pekan lalu mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah bersama pertemuan di Ibu Kota Bahrain, Manama. Gedung Putih menyebut pertemuan itu dimaksudkan untuk mendorong investasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Namun, para pejabat Palestina mengatakan tujuan sebenarnya adalah untuk membuka jalan bagi pemerintahan Donald Trump untuk mengungkap kesepakatan abad ini, yang ditentang oleh Ramallah.
"PLO menegaskan penolakan atas konferensi itu dan belum memberi wewenang kepada pihak mana pun untuk bernegosiasi atas nama rakyat Palestina," kata Komite Eksekutif PLO dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Selasa (28/5).
"Tujuan yang dikejar oleh AS untuk konfenrensi ini adalah untuk mulai mengimplementasikan kesepakatan abad ini dan menghubungkannya dengan ekonomi setelah mengambil langkah-langkah dalam mengimplementasikan bagian-bagian politik dari kesepakatan tersebut," sambungnya.
PLO mengatakan, apa yang disebut kesepakatan abad ini hanya akan memperkuat pendudukan Israel dan menghapus hak-hak nasional dan hukum rakyat Palestina.
Washington pekan lalu mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah bersama pertemuan di Ibu Kota Bahrain, Manama. Gedung Putih menyebut pertemuan itu dimaksudkan untuk mendorong investasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Namun, para pejabat Palestina mengatakan tujuan sebenarnya adalah untuk membuka jalan bagi pemerintahan Donald Trump untuk mengungkap kesepakatan abad ini, yang ditentang oleh Ramallah.
"PLO menegaskan penolakan atas konferensi itu dan belum memberi wewenang kepada pihak mana pun untuk bernegosiasi atas nama rakyat Palestina," kata Komite Eksekutif PLO dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Selasa (28/5).
"Tujuan yang dikejar oleh AS untuk konfenrensi ini adalah untuk mulai mengimplementasikan kesepakatan abad ini dan menghubungkannya dengan ekonomi setelah mengambil langkah-langkah dalam mengimplementasikan bagian-bagian politik dari kesepakatan tersebut," sambungnya.
PLO mengatakan, apa yang disebut kesepakatan abad ini hanya akan memperkuat pendudukan Israel dan menghapus hak-hak nasional dan hukum rakyat Palestina.
(esn)