Ceko Tolak Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem, Palestina Semringah
A
A
A
RAMALLAH - Palestina menyambut baik sikap yang diambil oleh pemerintah Ceko terkait dengan Yerusalem. Pemerintah Ceko menyatakan, mereka tidak akan memindahkan Kedutaan Besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Ceko telah menunjukan komitmen terhadap resolusi internasional dan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (27/5).
Keputusan Ceko untuk menolak memindahkan kedutaannya disampaikan oleh Perdana Menteri Andrej Babis. Dalam sebuah pernyataan, Babis menuturkan, pemindahan kedutaan ke Yerusalem bertentangan dengan sikap Uni Eropa (UE) dan PBB.
Pernyataan Babis sendiri seperti membatalkan apa yang sudah disampaikan Presiden Ceko, Milos Zeman. Di mana tahun lalu, saat berbicara di depan Parlemen Israel, Zeman menyatakan Praha akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.
Israel seperti diketahui telah berusaha meyakinkan negara-negara dunia untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sejauh ini, AS dan Guatemala telah secara resmi memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
Yerusalem sendiri tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah, dengan warga Palestina yang berharap Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel sejak 1967, pada akhirnya akan berfungsi sebagai Ibu Kota negara Palestina yang merdeka.
"Ceko telah menunjukan komitmen terhadap resolusi internasional dan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (27/5).
Keputusan Ceko untuk menolak memindahkan kedutaannya disampaikan oleh Perdana Menteri Andrej Babis. Dalam sebuah pernyataan, Babis menuturkan, pemindahan kedutaan ke Yerusalem bertentangan dengan sikap Uni Eropa (UE) dan PBB.
Pernyataan Babis sendiri seperti membatalkan apa yang sudah disampaikan Presiden Ceko, Milos Zeman. Di mana tahun lalu, saat berbicara di depan Parlemen Israel, Zeman menyatakan Praha akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.
Israel seperti diketahui telah berusaha meyakinkan negara-negara dunia untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sejauh ini, AS dan Guatemala telah secara resmi memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
Yerusalem sendiri tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah, dengan warga Palestina yang berharap Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel sejak 1967, pada akhirnya akan berfungsi sebagai Ibu Kota negara Palestina yang merdeka.
(esn)