Bunuh 8 Wanita, Pembunuh Berantai Top AS Dieksekusi Mati

Jum'at, 24 Mei 2019 - 10:31 WIB
Bunuh 8 Wanita, Pembunuh Berantai Top AS Dieksekusi Mati
Bunuh 8 Wanita, Pembunuh Berantai Top AS Dieksekusi Mati
A A A
RAIFORD - Bobby Joe Long alias Robert Long, salah satu pembunuh berantai paling terkenal di California, Amerika Serikat (AS) dieksekusi mati di Penjara Negara Bagian Florida di Raidford. Dia pernah mengaku membunuh delapan wanita dan memerkosa sekitar 40 wanita.

Meski mengaku membunuh delapan wanita, namun dia didakwa membunuh 10 wanita. Laporan media setempat menyebut korban Long kemungkinan jauh lebih banyak.

Long, yang tidak membuat pernyataan terakhir, meninggal setelah disuntik mati di Penjara Negara Bagian Florida pada hari Kamis sekitar pukul 18.55 waktu setempat.

Berbicara sebelum eksekusi, saudara Chanel Williams—salah satu korban Long—mengatakan kepada WTSP; "Saya harap ini menyakitkan dan saya harap dia terbakar di neraka."

Pihak berwenang mengatakan Long, yang menargetkan wanita di Tampa Bay, Florida, pernah mengaku memerkosa sekitar 40 wanita.

Pembunuh berantai itu meminta jamuan makan malam spesial sebelum eksekusi dijalankan.

Long, 65, telah menghabiskan 34 tahun di penjara. Dia memakan makanan terakhirnya berupa daging sapi panggang, bacon, kentang goreng, dan soda pada pukul 09.30 waktu setempat. Dia tidak memiliki tamu kunjungan sebelum eksekusi.

Mengutip Fox 13, napas Long menjadi lebih berat sebelum dia berhenti bergerak. Laporan ini mengutip seorang pejabat yang mengonfirmasi kematian Long. Sekitar 25 saksi menyaksikan saat dia meninggal, namun tidak termasuk media.

Pembunuh berantai itu pertama kali dijatuhi hukuman mati pada tahun 1985. Gubernur Ron DeSantis menandatangani surat kematian Long pada 24 April, dan menjadikannya hukuman mati pertama yang diotorisasi gubernur sejak ia menjabat pada Januari.

Dia awalnya dijatuhi hukuman mati karena membunuh mantan kontestan ratu kecantikan Michelle Denise Simms, yang tubuh telanjangnya ditemukan di jalan layang.

Namun, dia juga mengaku menculik Lisa McVey yang berusia 17 tahun pada tahun 1984 dan menahannya di apartemennya, di mana ia berulang kali memperkosanya selama lebih dari sehari.

Long dieksekusi mati beberapa jam setelah Mahkamah Agung AS menolak pengajuan terakhirnya untuk penundaan eksekusi.

Penyelidik mengatakan bahwa kejahatan Long dimulai pada awal 1980-an ketika dia memajang iklan penjualan barang-barang rumah tangga di surat kabar lokal. Iklan itu direspons para wanita yang kemudian dia datangi, di mana Long melakukan pemerkosaan terhadap mereka.

Dalam sidang pada bulan September 1985, Long mengaku bersalah atas tuduhan penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan tujuh wanita lain di Tampa Bay pada tahun 1984.

Long adalah tahanan kedelapan yang dihukum mati di Amerika Serikat pada 2019. Data ini berasal dari Pusat Informasi Penalti Kematian, sebuah organisasi yang melacak eksekusi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2760 seconds (0.1#10.140)