Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Kalang Kabut
A
A
A
TEL AVIV - Israel dilanda kebakaran hutan berskala besar. Otoritas terkait di negara itu dibuat kalang kabut karena kebakaran terus meluas hingga mendekati bandara internasional utama di luar Yerusalem.
Polisi Israel telah memerintahkan evakuasi beberapa komunitas di wilayah selatan dan tengah. Media setempat melaporkan ribuan warga telah dievakuasi.
Sedangkan para petugas pemadam kebakaran telah bekerja ekstra sejak Kamis di sepanjang perbatasan Gaza, serta di dekat bandara internasional utama Israel.
Jalan raya utama Tel Aviv-Yerusalem telah ditutup karena macet.
Dalam beberapa hari ini, Israel dan wilayah sekitarnya memang dilanda gelombang panas dengan suhu di sekitar negara itu mencapai 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) dan bisa lebih tinggi lagi.
Belum jelas penyebab kebakaran tersebut. Namun, kelompok militan di Jalur Gaza telah meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel pada hari Rabu, dan sebagai tanggapan, otoritas Israel mengurangi zona penangkapan ikan Gaza dari 15 mil laut menjadi 10 mil laut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Times of Israel Jumat (24/5/2019), menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mencari bantuan internasional guna mengatasi kebakaran tersebut.
Polisi Israel telah memerintahkan evakuasi beberapa komunitas di wilayah selatan dan tengah. Media setempat melaporkan ribuan warga telah dievakuasi.
Sedangkan para petugas pemadam kebakaran telah bekerja ekstra sejak Kamis di sepanjang perbatasan Gaza, serta di dekat bandara internasional utama Israel.
Jalan raya utama Tel Aviv-Yerusalem telah ditutup karena macet.
Dalam beberapa hari ini, Israel dan wilayah sekitarnya memang dilanda gelombang panas dengan suhu di sekitar negara itu mencapai 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) dan bisa lebih tinggi lagi.
Belum jelas penyebab kebakaran tersebut. Namun, kelompok militan di Jalur Gaza telah meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel pada hari Rabu, dan sebagai tanggapan, otoritas Israel mengurangi zona penangkapan ikan Gaza dari 15 mil laut menjadi 10 mil laut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Times of Israel Jumat (24/5/2019), menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mencari bantuan internasional guna mengatasi kebakaran tersebut.
(mas)