Lagi, Iran Tepis Kemungkinan Perang dengan AS

Minggu, 19 Mei 2019 - 01:21 WIB
Lagi, Iran Tepis Kemungkinan...
Lagi, Iran Tepis Kemungkinan Perang dengan AS
A A A
BEIJING - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menepis kemungkinan pecahnya perang antara negaranya dengan Amerika Serikat (AS). Komentar serupa sebelumnya disampaikan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Zarif mengatakan Teheran tidak menginginkan konflik. Dia menyampaikan hal itu sebelum mengakhiri kunjungannya di Beijing, hari Sabtu.

Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dan memicu kekhawatiran tentang potensi konflik militer kedua negara. Awal pekan ini Amerika Serikat menarik beberapa staf diplomatik dari kedutaannya di Baghdad setelah terjadi serangan terhadap beberapa kapal tanker minyak di Teluk Persia.

"Tidak akan ada perang karena kita juga tidak menginginkan perang, juga tidak ada orang yang punya ide atau ilusi yang bisa dihadapi Iran di kawasan tersebut," kata Zarif kepada IRNA yang dilansir Reuters, Minggu (19/5/2019).

Presiden Donald Trump telah mendukung sanksi ekonomi terhadap Iran dan menumpuk kekuatan militer AS di Timur Tengah. Washington menuduh Teheran melakukan ancaman terhadap pasukan dan kepentingan AS. Namun, Teheran membantah dan menggambarkannya "perang psikologis".

Sementara itu, di Teheran, komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa Iran tidak perlu takut pada Amerika Serikat. Dia mengklaim kemampuan Washington telah menurun.

"Sistem politik AS penuh dengan retakan. Meski tampak mengesankan, ia menderita osteoporosis. Faktanya, kisah Amerika seperti menara World Trade Center yang runtuh dengan pukulan mendadak," kata Salami, merujuk pada serangan 11 September 2001.

Sebagai tanda ketegangan yang meningkat, Exxon Mobil mengevakuasi staf asing dari ladang minyak di Irak yang merupakan tetangga Iran.

Di tempat lain di Teluk, Bahrain memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Irak atau Iran karena kondisi tidak stabil.

Di Washington, para pejabat memperingatkan maskapai komersial AS yang terbang di atas perairan Teluk Persia dan Teluk Oman untuk berhati-hati.
(mas)
Berita Terkait
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Rouhani Sebut Iran Dapat...
Rouhani Sebut Iran Dapat Perkaya Uranium Hingga 90%
Iran Tolak Pertemuan...
Iran Tolak Pertemuan dengan AS di Wina
Iran Bersedia Berunding...
Iran Bersedia Berunding Asal AS Cairkan Dana USD10 Miliar
Iran Tegaskan Tolak...
Iran Tegaskan Tolak Renegosiasi Perjanjian Nuklir dengan AS
Iran Bersumpah Akan...
Iran Bersumpah Akan Balas Dendam Jika AS Jatuhkan Sanksi
Berita Terkini
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
35 menit yang lalu
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
1 jam yang lalu
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
2 jam yang lalu
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
3 jam yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
3 jam yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved