Arab Saudi Tuding Iran Perintahkan Serangan Drone Houthi

Jum'at, 17 Mei 2019 - 13:07 WIB
Arab Saudi Tuding Iran...
Arab Saudi Tuding Iran Perintahkan Serangan Drone Houthi
A A A
RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyalahkan Iran atas serangan drone Houthi terhadap infrastruktur minyak milik negara kerajaan di Teluk itu.

"Houthi adalah bagian tak terpisahkan dari Korps Garda Revolusi Iran dan tunduk pada perintah IRGC," kata al-Jubeir seperti dilansir dari The National, Jumat (17/5/2019).

Tudingan yang sama juga dilontarkan Pangeran Khalid bin Salman, Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi dan adik laki-laki Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman. Pangeran Khalid mengatakan perintah Iran berada di belakang serangan Houthi

Ini adalah tuduhan langsung pertama terhadap Iran sehubungan dengan insiden tersebut.

“Serangan oleh milisi Houthi yang didukung Iran terhadap dua stasiun pemompaan Aramco membuktikan bahwa milisi ini hanyalah alat yang digunakan rezim Iran untuk mengimplementasikan agenda ekspansionisnya di wilayah tersebut, dan bukan untuk melindungi rakyat Yaman karena klaim Houthipalsu,” kata mantan Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat itu di Twitter.

"Serangan infrastruktur pompa Aramco Saudi menunjukkan pemberontak Houthi adalah 'alat Iran'," imbuhnya.

Pangeran Khalid juga mengatakan serangan itu merusak upaya perdamaian yang sedang berlangsung di Yaman. Awal pekan ini, pemberontak Houthi menyerahkan pelabuhan Hodeidah yang strategis ke PBB, namun ada kekhawatiran muncul tentang apakah orang-orang Houthi berubah menjadi penjaga pantai.

Sejumlah pesawat nirawak (drone) bersenjata kelompok pemberontak Houthi Yaman menyerang dua stasiun pompa minyak di Arab Saudi pada hari Selasa (14/5/2019). Riyadh mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan pengecut.

Serangan ini terjadi hanya dua hari setelah kapal tanker minyak Saudi disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).

Serbuan pesawat tak berawak itu menyebabkan kerusakan kecil pada salah satu stasiun pemasok minyak melalui pipa yang mengalir dari kawasan provinsi timur yang kaya minyak ke Pelabuhan Yanbu di Laut Merah. Serangan ini telah dikonfirmasi Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan kantor berita negara Arab Saudi, SPA.

Baca Juga: Drone-drone Bersenjata Houthi Serang 2 Stasiun Pompa Minyak Saudi
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)