Hindari Penangkapan, Pembunuh Ini Bersepeda Keliling Lima Provinsi
A
A
A
BEIJING - Seorang pria tersangka pembunuhan asal China tengah menghindari upaya penangkapan oleh polisi dengan bersepeda di lima provinsi selama setahun. Namun, jejaknya akhirnya terlacak dan dia ditangkap.
Tersangka yang bermarga Jia, 49, ditahan polisi di Jingmen, provinsi Hubei. Dia jadi tersangka pembunuhan seorang tetangga di provinsi Henan, tempat tinggal pertama Jia.
Jia menarik perhatian petugas polisi Jingmen, Feng Lin dan dua koleganya ketika dia bersepeda di jalan-jalan dengan barang-barangnya sekitar pukul 02.00 pada hari Minggu. Para petugas mengatakan perhatian mereka tertuju pada topi hitam Jia.
Jia terlihat tenang ketika dia diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya.
"Saya menceraikan istri saya dan saya benar-benar kesal," tulis situs berita Thepaper.cn, mengutip pengakuan tersangka kepada petugas.
"Jadi saya ingin berkeliling. Saya sudah bersepeda dari provinsi Henan ke Jingmen dan perhentian saya berikutnya adalah Xiangyang," ujarnya, yang dilansir The Star, Kamis (16/5/2019).
Petugas polisi Feng Lin skeptis dan memanggil kolega untuk memeriksa identitas Jia.
Tersangka memuji komitmen Feng atas tugasnya sebagai polisi. Para petugas polisi mengatakan Jia tampak lega ketika menjadi jelas bahwa dia adalah tersangka dalam kasus pembunuhan yang diburu selama setahun.
Dia digeledah dan diborgol, dan kemudian mengaku telah melakukan kejahatan.
Jia dituduh membunuh tetangganya pada Februari tahun lalu setelah masuk ke rumahnya. Dia dimasukkan dalam daftar orang yang dicari dan hadiah ditawarkan untuk penangkapannya.
Jia mengaku melarikan diri dengan sepeda dan uang 6.000 yuan (USD873) di sakunya. Selama pelarian, dia bertahan hidup dengan roti kukus, bubur, dan tidur secara kasar di pedesaan.
Tersangka yang bermarga Jia, 49, ditahan polisi di Jingmen, provinsi Hubei. Dia jadi tersangka pembunuhan seorang tetangga di provinsi Henan, tempat tinggal pertama Jia.
Jia menarik perhatian petugas polisi Jingmen, Feng Lin dan dua koleganya ketika dia bersepeda di jalan-jalan dengan barang-barangnya sekitar pukul 02.00 pada hari Minggu. Para petugas mengatakan perhatian mereka tertuju pada topi hitam Jia.
Jia terlihat tenang ketika dia diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya.
"Saya menceraikan istri saya dan saya benar-benar kesal," tulis situs berita Thepaper.cn, mengutip pengakuan tersangka kepada petugas.
"Jadi saya ingin berkeliling. Saya sudah bersepeda dari provinsi Henan ke Jingmen dan perhentian saya berikutnya adalah Xiangyang," ujarnya, yang dilansir The Star, Kamis (16/5/2019).
Petugas polisi Feng Lin skeptis dan memanggil kolega untuk memeriksa identitas Jia.
Tersangka memuji komitmen Feng atas tugasnya sebagai polisi. Para petugas polisi mengatakan Jia tampak lega ketika menjadi jelas bahwa dia adalah tersangka dalam kasus pembunuhan yang diburu selama setahun.
Dia digeledah dan diborgol, dan kemudian mengaku telah melakukan kejahatan.
Jia dituduh membunuh tetangganya pada Februari tahun lalu setelah masuk ke rumahnya. Dia dimasukkan dalam daftar orang yang dicari dan hadiah ditawarkan untuk penangkapannya.
Jia mengaku melarikan diri dengan sepeda dan uang 6.000 yuan (USD873) di sakunya. Selama pelarian, dia bertahan hidup dengan roti kukus, bubur, dan tidur secara kasar di pedesaan.
(mas)