Iran Serukan Penyelidikan Serangan 4 Kapal di Perairan UEA
A
A
A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran menyerukan penyelidikan menyeluruh atas sabotase terhadap empat kapal komersial di perairan Uni Emirat Arab (UEA). Aksi sabotase di lepas pantai kota pelabuhan Fujairah terjadi kemarin.
Menurut pejabat UEA, dua dari kapal itu adalah kapal tanker berbendera Arab Saudi, satu adalah kapal EUA, dan yang keempat berbendera Norwegia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Moussavi menggambarkan insiden itu sebagai sesuatu yang menyedihkan serta mengkhawatirkan. "Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut," ucapnya.
Moussavi, seperti dilansir PressTV pada Selasa (14/5), kemudian memperingatkan negara-negara di kawasan untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh "pemain asing" untuk merusak keamanan maritim di dan sekitar Teluk Persia.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan Iran setelah serangan misterius terhadap empat kapal tanker minyak di jalur perairan strategis.
"Saya dapat memberitahu Anda, bahwa ini akan menjadi masalah yang buruk bagi Iran jika terjadi sesuatu. Mereka tidak akan menjadi orang-orang yang bahagia," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat menjamu Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Ditanya apa maksudnya, Trump mengatakan semua orang bisa mengetahuinya sendiri. "Mereka tahu apa yang saya maksud dengan itu," tukasnya.
Menurut pejabat UEA, dua dari kapal itu adalah kapal tanker berbendera Arab Saudi, satu adalah kapal EUA, dan yang keempat berbendera Norwegia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Moussavi menggambarkan insiden itu sebagai sesuatu yang menyedihkan serta mengkhawatirkan. "Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut," ucapnya.
Moussavi, seperti dilansir PressTV pada Selasa (14/5), kemudian memperingatkan negara-negara di kawasan untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh "pemain asing" untuk merusak keamanan maritim di dan sekitar Teluk Persia.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan Iran setelah serangan misterius terhadap empat kapal tanker minyak di jalur perairan strategis.
"Saya dapat memberitahu Anda, bahwa ini akan menjadi masalah yang buruk bagi Iran jika terjadi sesuatu. Mereka tidak akan menjadi orang-orang yang bahagia," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat menjamu Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Ditanya apa maksudnya, Trump mengatakan semua orang bisa mengetahuinya sendiri. "Mereka tahu apa yang saya maksud dengan itu," tukasnya.
(esn)