Trump Akan Bertemu Putin dan Xi Jinping di KTT G20
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengharapkan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jingping bulan di depan di KTT Kelompok 20 (G20) di Jepang.
"Kita akan bertemu di G20 di Jepang. Dan itu akan menjadi pertemuan yang menurut saya mungkin sangat bermanfaat," kata Trump di tengah konflik perdagangan dengan China yang meningkat seperti dikutip dari AFP, Selasa (14/5/2019).
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Trump juga mengatakan ia berharap untuk bertemu dengan Vladimir Putin dari Rusia.
Namun, Kremlin segera menjawab dengan mengatakan tidak ada kesepakatan tentang pertemuan keduanya.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membuat perubahan rencana di menit-menit terakhir, membatalkan perjalanan ke Moskow yang telah direncanakan pada hari Selasa. Sebagai gantinya ia bertemu dengan rekan-rekan sekutunya dari Eropa yang telah mengkritik kebijakan AS tentang Iran.
Meskipun Trump bersikap damai terhadap Putin, Washington dan Moskow berselisih tentang berbagai pertanyaan strategis yang mendesak, termasuk krisis Venezuela, perang saudara Suriah dan konflik di Ukraina.
Para pejabat AS telah menuntut selama berminggu-minggu agar Moskow menghentikan dukungannya untuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang ditentang Washington, menuduhnya menjalankan rezim kiri yang korup dan tidak kompeten.
Trump mengatakan awal bulan ini bahwa Putin telah meyakinkannya bahwa Rusia tidak terlibat di Venezuela.
"Kita akan bertemu di G20 di Jepang. Dan itu akan menjadi pertemuan yang menurut saya mungkin sangat bermanfaat," kata Trump di tengah konflik perdagangan dengan China yang meningkat seperti dikutip dari AFP, Selasa (14/5/2019).
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Trump juga mengatakan ia berharap untuk bertemu dengan Vladimir Putin dari Rusia.
Namun, Kremlin segera menjawab dengan mengatakan tidak ada kesepakatan tentang pertemuan keduanya.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membuat perubahan rencana di menit-menit terakhir, membatalkan perjalanan ke Moskow yang telah direncanakan pada hari Selasa. Sebagai gantinya ia bertemu dengan rekan-rekan sekutunya dari Eropa yang telah mengkritik kebijakan AS tentang Iran.
Meskipun Trump bersikap damai terhadap Putin, Washington dan Moskow berselisih tentang berbagai pertanyaan strategis yang mendesak, termasuk krisis Venezuela, perang saudara Suriah dan konflik di Ukraina.
Para pejabat AS telah menuntut selama berminggu-minggu agar Moskow menghentikan dukungannya untuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang ditentang Washington, menuduhnya menjalankan rezim kiri yang korup dan tidak kompeten.
Trump mengatakan awal bulan ini bahwa Putin telah meyakinkannya bahwa Rusia tidak terlibat di Venezuela.
(ian)