Parlemen Iran: Israel Alasan AS Tidak Akan Serang Teheran
A
A
A
TEHERAN - Wakil ketua Parlemen Iran, Ali Motahari mengatakan, konflik militer antara Amerika Serikat (AS) dan Iran tidak akan terjadi. Dia mengatakan, Washington tidak akan mengambil risiko menyerang, karena Israel berada dalam jangkauan rudal Teheran.
"Pengerahan pasukan militer AS di Teluk Persia lebih merupakan sifat perang psikologis. Mereka tidak siap untuk perang, khususnya ketika Israel berada dalam jangkauan rudal kami," kata Motahari.
Motahari, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/5), kemudian menyerukan kepada warga Iran untuk melanjutkan persatuan dan perlawanan dan bersikeras bahwa AS akan dipaksa untuk mengubah metode setelah beberapa saat.
Terkait dengan Israel, Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz memperingatkan kemungkinan adanya serangan langsung atau yang dilakukan proksi Iran terhadap Israel, jika pertikaian antara Teheran dan Washington meningkat.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan televisi Israel, Ynet, Steinitz, mengatakan situasi di Teluk saat ini terus memanas dan bisa meledak kapan pun.
"Jika ada semacam konflik besar antara Iran dan AS, antara Iran dan tetangga-tetangganya, saya tidak mengesampingkan bahwa mereka akan mengaktifkan Hizbullah dan Jihad Islam dari Gaza, atau bahkan bahwa mereka akan mencoba langsung menembakkan rudal dari Iran ke Israel," ucap Steinitz.
"Pengerahan pasukan militer AS di Teluk Persia lebih merupakan sifat perang psikologis. Mereka tidak siap untuk perang, khususnya ketika Israel berada dalam jangkauan rudal kami," kata Motahari.
Motahari, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/5), kemudian menyerukan kepada warga Iran untuk melanjutkan persatuan dan perlawanan dan bersikeras bahwa AS akan dipaksa untuk mengubah metode setelah beberapa saat.
Terkait dengan Israel, Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz memperingatkan kemungkinan adanya serangan langsung atau yang dilakukan proksi Iran terhadap Israel, jika pertikaian antara Teheran dan Washington meningkat.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan televisi Israel, Ynet, Steinitz, mengatakan situasi di Teluk saat ini terus memanas dan bisa meledak kapan pun.
"Jika ada semacam konflik besar antara Iran dan AS, antara Iran dan tetangga-tetangganya, saya tidak mengesampingkan bahwa mereka akan mengaktifkan Hizbullah dan Jihad Islam dari Gaza, atau bahkan bahwa mereka akan mencoba langsung menembakkan rudal dari Iran ke Israel," ucap Steinitz.
(esn)