Iran Santai Tanggapi Sanksi Ekspor Logam AS

Minggu, 12 Mei 2019 - 02:43 WIB
Iran Santai Tanggapi...
Iran Santai Tanggapi Sanksi Ekspor Logam AS
A A A
TEHERAN - Iran mengaku tidak khawatir dengan sanksi terhadap ekspor logam yang baru-baru ini dijatuhkan Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran Jafar Sarqini.

Menurut Sarqini sanksi yang dijatuhkan oleh AS terhadap penjualan besi, baja, aluminium, dan tembaga Iran memiliki dampak yang kurang signifikan terhadap industri logam negara itu.

"Industri logam Iran memiliki kualitas tinggi dan memenuhi standar global dan memiliki pelanggan di dunia," kata Sarqini seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (12/5/2019).

Pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi baru yang menargetkan pendapatan Iran dari ekspor logam industri. Langkah AS mengikuti penarikan Iran terhadap bagian dari komitmennya di bawah kesepakatan nuklir internasional 2015 yang penting.

Baca Juga: Trump Tampar Iran dengan Sanksi Baru

AS, Jerman, Inggris, Prancis, Rusia, China, dan Uni Eropa menandatangani perjanjian dengan Iran pada 2015 yang mencabut sanksi internasional dengan imbalan Teheran membatasi program nuklirnya.

Satu tahun yang lalu, Trump menarik diri dari perjanjian itu, menyebutnya kesepakatan terburuk dalam sejarah. Dia mengatakan perjanjian itu seharusnya juga mengekang program rudal balistik Iran dan apa yang dianggap sebagai kegiatan jahat Teheran di wilayah tersebut.

Negara-negara lain tetap berada dalam kesepakatan nuklir - yang secara teknis dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) - dan telah berusaha memberi Iran insentif ekonomi yang cukup untuk menjaga perjanjian itu tetap bertahan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0694 seconds (0.1#10.140)