Pria Ini Ditelanjangi dan Dipaksa Menonton Istrinya Diperkosa 5 Orang

Sabtu, 11 Mei 2019 - 11:12 WIB
Pria Ini Ditelanjangi...
Pria Ini Ditelanjangi dan Dipaksa Menonton Istrinya Diperkosa 5 Orang
A A A
ALWAY - Pasangan suami-istri di India diserang geng pemerkosa. Sang suami diserang, ditelanjangi dan dipaksa menonton istrinya diperkosa oleh lima pria selama tiga jam.

Serangan brutal itu terjadi di Alway, Rajasthan, India utara, pada 26 April. Awalnya, pasangan tersebut sedang melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Namun, mereka dicegat geng pemerkosa di dekat jurang.

Polisi telah menangkap kelima pria atas tuduhan melakukan serangan brutal. Polisi juga menahan orang keenam karena mengunggah rekaman serangan yang memuakkan tersebut di media sosial.

Mengutip laporan Times of India, Sabtu (11/5/2019), korban yang berasal dari kasta Dalit menyerukan agar para pelaku dieksekusi.

"Saya ingin agar kelima pria yang memperkosa saya, merekam saya bahkan ketika saya memohon kepada mereka untuk tidak mengubah hidup kita selamanya dengan cara yang akan membuat saya mimpi buruk, harus digantung," kata korban yang identitasnya dilindungi.

"Jika ada hukuman yang lebih buruk dari itu maka hukuman itu harus diberikan pada kelima orang itu," ujarnya.

Menurut sang suami, mereka diikuti dan dihentikan oleh kelima pria itu sekitar 10 menit setelah meninggalkan rumah mertuanya.

"Mereka menyeret kami ke jurang dan meminta kami untuk telanjang," kata suami korban, yang identitasnya juga dilindungi polisi. "Ketika kami melawan, mereka mulai merobek pakaian kami sampai kami harus melepasnya."

Geng pemerkosa tersebut kemudian mengancam akan melukai orang tua mereka jika pasangan itu melapor kepada polisi.

Korban dan suaminya melapor ke polisi ketika video serangan itu di-posting online dan viral pada 4 Mei.

Namun, mereka diberitahu bahwa kasus tersebut tidak dapat dilaporkan karena tidak ada staf di kantor polisi.

"Faktanya, polisi juga mengatakan bahwa pada 5 dan 6 Mei, tidak ada pekerjaan yang akan dilakukan karena pemilu," kata suami korban.

Masalah itu kemudian dilaporkan ke Inspektur Jenderal Polisi Range Jaipur, S Sengathir, yang bersikeras pihak berwenang belum mencoba untuk menekan kasus tersebut.

Korban dan suaminya sekarang bertekad untuk memperjuangkan keadilan karena mereka tidak takut pada siapa pun, khususnya kepada lima tersangka pemerkosa dari komunitas Gujjar.

"Hanya membuat mereka ditangkap bukan tujuan akhir, tetapi untuk melihat mereka dihukum mati," kata sang suami.
(mas)
Berita Terkait
Banjir Lumpur Kubur...
Banjir Lumpur Kubur Truk di Sikkim India, 100 Warga Hilang
Banjir Terjang India,...
Banjir Terjang India, Lebih dari 60 Orang Tewas
Ritual Magh Mela, Pemandian...
Ritual Magh Mela, Pemandian Suci untuk Penebusan Dosa Bagi Umat Hindu di India
Jelang Hari Republik,...
Jelang Hari Republik, Tentara India Gelar Latihan Parade di New Delhi
Longsor di Manipur India,...
Longsor di Manipur India, Belasan Orang Tewas
Teror Covid-19 di India...
Teror Covid-19 di India Makin Mencekam, Rekor Kasus Baru 401.993 dengan 3.523 Kematian
Berita Terkini
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
1 jam yang lalu
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
1 jam yang lalu
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
2 jam yang lalu
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
3 jam yang lalu
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
4 jam yang lalu
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
6 jam yang lalu
Infografis
33 Orang Tewas saat...
33 Orang Tewas saat Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved