Garda Revolusi Iran Tolak Bernegosiasi dengan AS
A
A
A
TEHERAN - Pasukan elit Iran, Garda Revolusi, mengatakan Teheran tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu ditegaskan Garda Revolusi Iran setelah AS mengirimkan sejumlah aset militernya ke Timur Tengah.
"Tidak ada pembicaraan akan diadakan dengan Amerika, dan Amerika tidak akan berani mengambil tindakan militer terhadap kita," ujar Wakil Kepala Garda Revolusi Iran untuk urusan politik Yadollah Javani.
"Bangsa kita melihat Amerika sebagai bangsa yang tidak dapat diandalkan," kata Javani, seperti dikutip dari Reuters dari kantor berita Tasnim, Sabtu (11/5/2019).
Kapal induk Abraham Lincoln, yang dikerahkan oleh pemerintahan Trump ke Timur Tengah sebagai peringatan untuk Iran, dilaporkan telah melewati Terusan Suez Mesir pada hari Kamis kemarin.
Selain itu pesawat pembom B-52 AS juga telah tiba di pangkalan AS di Qatar, kata Komando Sentral AS (CENTCOM). Petugas media di pangkalan udara Al Udaid, dekat Doha, Qatar, belum memberikan tanggapan terkait kedatangan pesawat pembom B-52.
CENTCOM bertanggung jawab atas operasi militer AS di Timur Tengah dan Afghanistan.
Iran telah menolak pengiriman pesawat pembom dan kapal induk sebagai "perang psikologis" yang dirancang untuk mengintimidasi.
"Tidak ada pembicaraan akan diadakan dengan Amerika, dan Amerika tidak akan berani mengambil tindakan militer terhadap kita," ujar Wakil Kepala Garda Revolusi Iran untuk urusan politik Yadollah Javani.
"Bangsa kita melihat Amerika sebagai bangsa yang tidak dapat diandalkan," kata Javani, seperti dikutip dari Reuters dari kantor berita Tasnim, Sabtu (11/5/2019).
Kapal induk Abraham Lincoln, yang dikerahkan oleh pemerintahan Trump ke Timur Tengah sebagai peringatan untuk Iran, dilaporkan telah melewati Terusan Suez Mesir pada hari Kamis kemarin.
Selain itu pesawat pembom B-52 AS juga telah tiba di pangkalan AS di Qatar, kata Komando Sentral AS (CENTCOM). Petugas media di pangkalan udara Al Udaid, dekat Doha, Qatar, belum memberikan tanggapan terkait kedatangan pesawat pembom B-52.
CENTCOM bertanggung jawab atas operasi militer AS di Timur Tengah dan Afghanistan.
Iran telah menolak pengiriman pesawat pembom dan kapal induk sebagai "perang psikologis" yang dirancang untuk mengintimidasi.
(ian)