Pompeo Muak dengan Dukungan untuk Nicolas Maduro

Kamis, 09 Mei 2019 - 02:27 WIB
Pompeo Muak dengan Dukungan...
Pompeo Muak dengan Dukungan untuk Nicolas Maduro
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengaku merasa jijik melihat politisi di Inggris dan di Amerika Serikat (AS) terus mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

"Sangat menjijikkan melihat para pemimpin tidak hanya di Inggris tetapi juga di Amerika Serikat yang terus mendukung diktator Maduro," kata Pompeo seperti dikutip dari Politico.eu, Kamis (9/5/2019).

Hal itu diungkapkannya saat ditanya tentang dukungan oleh pemimpin oposisi Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn, untuk Pemerintah Venezuela.

"Bukanlah salah satu dari kepentingan terbaik negara kita bagi para pemimpin itu untuk terus melakukan advokasi atas nama mereka," imbuhnya.

Pompeo mengatakan rakyat Venezuela telah berbicara melalui mekanisme konstitusionalnya untuk menggantikan Maduro sebagai pemimpin.

“Mereka telah menempatkan Juan Guaido sebagai presiden sementara mereka. Dia adalah pemimpin yang terpilih di sana. Maduro sedang menunda-nunda waktu,” ujar Pompeo.

"Melihat para pemimpin Amerika, atau para pemimpin dari negara ini, terus memberikan dukungan dan kenyamanan kepada rezim yang telah menciptakan begitu banyak kerusakan, begitu banyak kehancuran ... tidak ada pemimpin di negara dengan nilai-nilai demokrasi Barat harus berdiri di belakang mereka," tukasnya.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris adalah negara yang mengakui tokoh oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Keduanya menolak mengakui Nicolas Maduro sebagai presiden negara yang kaya minyak itu.

Beberapa waktu lalu, Pompeo mengatakan mengatakan AS terbuka untuk melakukan aksi militer guna mengatasi krisis Venezuela. Meski mengumbar retorika perang, diplomat top Amerika itu menegaskan bahwa opsi damai lebih disukai.

“Jika pertanyaannya adalah, apakah Amerika Serikat siap untuk mempertimbangkan aksi militer jika itu yang diperlukan untuk memulihkan demokrasi di Venezuela, presiden (AS) konsisten dan tidak ambigu mengenai hal itu, bahwa opsi untuk menggunakan kekuatan militer tersedia jika itulah yang akhirnya diminta," kata Pompeo.

Baca Juga: Atasi Krisis Venezuela, AS Siap Lakukan Aksi Militer
(ian)
Berita Terkait
Venezuela Klaim Tangkap...
Venezuela Klaim Tangkap Mata-mata AS
Maduro: Intelijen AS...
Maduro: Intelijen AS Suap Ratusan Pekerja di Perusahaan Minyak Venezuela
Pompeo Sesumbar Bakal...
Pompeo Sesumbar Bakal Bebaskan Warga AS yang Ditangkap Venezuela
Venezuela Jerat Dua...
Venezuela Jerat Dua Rambo AS dengan Dakwaan Terorisme dan Konspirasi
Gedung Putih Bantah...
Gedung Putih Bantah Terlibat Upaya Penculikan Maduro
Menyusup ke Venezuela,...
Menyusup ke Venezuela, Dua 'Rambo' AS Ingin Tangkap Maduro
Berita Terkini
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
36 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
2 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
4 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved