Reaksi Iran saat Didekati Kapal Induk dan Bomber AS

Selasa, 07 Mei 2019 - 08:14 WIB
Reaksi Iran saat Didekati Kapal Induk dan Bomber AS
Reaksi Iran saat Didekati Kapal Induk dan Bomber AS
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran merespons pengumuman Amerika Serikat (AS) soal pengerahan kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom (bomber) ke Timur Tengah sebagai pesan untuk Teheran. Pengumuman Washington itu dianggap sebagai pertunjukan kedaluwarsa untuk perang psikologis.

Respons itu disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Keyvan Khosravi, Selasa (7/5/2019).

Respons itu menjawab pengumuman yang disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton bahwa pengerahan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln dan pesawat-pesawat pengebom sebagai pesan yang jelas dan tidak salah kepada Teheran. Pesan yang dimaksud adalah bahwa Washington akan membalas terhadap setiap serangan terhadap kepentingannya atau pun sekutunya oleh Iran.

"Pernyataan Bolton adalah penggunaan pertunjukan kedaluwarsa untuk perang psikologis," kata Khosravi, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Khosravi mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran telah mengamati kapal induk yang memasuki Laut Mediterania 21 hari yang lalu.

"Bolton kurang memiliki pemahaman militer dan keamanan dan pernyataannya sebagian besar dimaksudkan untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri," ujar Khosravi.

Sementara itu, Pentagon telah memperjelas alasan sebenarnya dari pengerahan kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom AS ke Timur Tengah. Alasannya adalah karena Iran dan proksinya ingin menyerang pasukan Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News bahwa pasukan Iran dan proksinya sedang mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap pasukan AS di darat—termasuk di Irak dan Suriah—, dan di laut. (Baca: AS Kerahkan Kapal Induk dan Kelompok Tempurnya ke Dekat Iran )

Komando Pusat (CENTCOM) AS meminta persetujuan dari Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan Patrick Shanahan untuk memindahkan aset tambahan ke wilayah itu. Menurut seorang pejabat, permintaan itu disetujui Shanahan pada hari Minggu.

"Pergerakan kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah itu dipercepat dan diperintahkan segera berlaku di sana," kata pejabat AS lainnya kepada ABC News, tanpa disebutkan namanya. (Baca juga: Kapal Induk dan Bomber Dikerahkan karena Iran Ingin Serang Pasukan AS )

Shanahan juga mengonfirmasi laporan media itu dengan menuliskannya di Twitter. "Reposisi aset yang bijaksana dalam menanggapi indikasi ancaman yang dapat dipercaya oleh pasukan rezim Iran," tulis Shanahan via akun @ActingSecDef.

"Kami menyerukan rezim Iran untuk menghentikan semua provokasi," lanjut bos Pentagon ini. "Kami akan meminta pertanggungjawaban rezim Iran atas serangan terhadap pasukan AS atau kepentingan kami."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6500 seconds (0.1#10.140)