PM Selandia Baru Jacinda Ardern Telah Resmi Bertunangan

Jum'at, 03 Mei 2019 - 15:58 WIB
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Telah Resmi Bertunangan
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Telah Resmi Bertunangan
A A A
WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bertunangan dengan pasangan lamanya, Clarke Gayford, saat libur Paskah. Hal itu diungkapkan oleh juru bicaranya, Jumat (3/5/2019).

Berita pertunangan mereka pecah setelah wartawan melihat Ardern mengenakan cincin di jari tengahnya di sebuah acara publik pada hari Jumat.

Juru bicaranya Andrew Campbell mengkonfirmasi bahwa dia telah memakai cincin itu sejak Paskah. Namun ia tidak memberikan secara detail proses pertunangan tersebut seperti dikutip dari Reuters.

Pasangan ini bertemu sekitar enam tahun yang lalu ketika Gayford pergi untuk mengadu ke anggota parlemen tentang usulan pemerintah Partai Nasional saat itu untuk perubahan undang-undang keamanan.

Ia kemudian bertemu dengan Ardern, bintang yang sedang naik daun di Partai Buruh. Mereka kemudian minum kopi dan hidup bersama tidak lama kemudian.

Ardern kemudian mengumumkan kehamilannya pada awal 2018 yang dipandang oleh banyak pihak sebagai simbol kemajuan bagi wanita dalam peran kepemimpinan. Ia adalah pemimpin kedua yang melahirkan saat menjabat, setelah mantan pemimpin Pakistan, Benazir Bhutto, pada 1990.

Gayford, pembawa acara memancing di TV yang berusia 41 tahun, merawat putri mereka yang berumur sepuluh bulan Neve Te Aroha, sementara Ardern (38) sibuk mengelola negara.

Ketika Ardern menyusui bayinya, mereka pergi ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB pada bulan September lalu.

Keluarga ini membagi waktu mereka antara Ibu Kota Wellington dan Auckland, di mana mereka memiliki rumah di pinggiran kota pusat.

Acara televisi Gayford, Fish of the Day, membawanya berkeliling Pasifik, memancing dan menemukan resep untuk hasil tangkapannya. Serial ini telah dijual ke 20 negara dan memenangkan penghargaan emas di Houston International Film Festival pada tahun 2016.

Ardern pernah ditanya oleh BBC ketika mengunjungi London bulan Januari lalu apakah dia akan mempertimbangkan meminta Gayford untuk menikahinya atau menunggu dia melamarnya.

“Tentu saja, saya seorang feminis, tetapi saya ingin membuatnya merasa sakit dan tersiksa karena harus menderita karena pertanyaan itu sendiri. Itu membiarkan dia lolos, sama sekali tidak," katanya bercanda.

Tanggapan Ardern yang tenang dan penuh kasih terhadap pembunuhan 51 Muslim pada bulan Maret lalu membakar kredensial seorang pemimpin yang telah dikritik di dalam negeri atas penanganannya terhadap ekonomi dan dalam kebijakan pemerintah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5767 seconds (0.1#10.140)