Trump Akan Masukan Ikhwanul Muslimin Dalam Daftar Teroris

Rabu, 01 Mei 2019 - 20:17 WIB
Trump Akan Masukan Ikhwanul Muslimin Dalam Daftar Teroris
Trump Akan Masukan Ikhwanul Muslimin Dalam Daftar Teroris
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berencana untuk memasukan kelompok Ikhwanul Muslimin dalam daftar hitam teroris. Gedung Putih menyebut, pembahasan mengenai hal ini sedang berlangsung.

Jika terealisasi, langkah ini akan membawa sanksi terhadap para pemimpin kelompok itu, menjadikannya suatu kejahatan bagi orang AS mana pun untuk membantu mereka, dan melarang anggotanya memasuki AS.

"Presiden telah berkonsultasi dengan tim keamanan nasional dan para pemimpinnya di kawasan yang berbagi keprihatinannya dan penunjukan ini sedang berjalan melalui proses internal," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders seperti dilansir Arab News pada Rabu (1/5).

Rencana ini sendiri datang setelah adanya permintaan dari Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi agar AS mengikuti langkah mereka memasukan Ikhwanul Muslimin dalam daftar teroris. Permintaan ini disampaikan saat Sisi bertemu Trump di Washington beberapa waktu lalu.

Langkah ini dilaporkan didukung oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Pompeo khususnya telah lama menganjurkan Trump untuk menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris. Pompeo sendiri pernah mensponsori sebuah undang-undang untuk melakukan hal itu ketika ia menjadi anggota Kongres.

Ikhwanul Muslimin didirikan di Mesir pada tahun 1928 dan berusaha untuk mendirikan kekhalifahan Islam di seluruh dunia. Lawan-lawan Ikhwanul Muslimin berpendapat bahwa kelompok itu telah menjadi tempat berkembang biak bagi para teroris. Ayman Al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaeda, bergabung dengan Ikhwan di tahun 1960-an, ketika ia berusia 14 tahun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7813 seconds (0.1#10.140)