Bertukar Istri untuk Berhubungan Intim, 4 Pria India Ditangkap Polisi

Selasa, 30 April 2019 - 21:20 WIB
Bertukar Istri untuk...
Bertukar Istri untuk Berhubungan Intim, 4 Pria India Ditangkap Polisi
A A A
KAYAMKULAM - Polisi di sebuah kota di India menangkap empat pria setempat atas tuduhan saling bertukar istri untuk berhubungan intim. Kasus ini terbongkar setelah seorang wanita melapor kepada polisi bahwa dia dipaksa suaminya untuk melakukan hubungan seks dengan pria lain.

Laporan itu ditindaklanjuti polisi di kota Kayamkulam, distrik Alappuzha, Kerala.

Menurut polisi, praktik bertukar istri dimulai pada Maret tahun lalu ketika suami korban atau pelapor memaksanya untuk berhubungan seks dengan seorang pria yang berasal dari Calicut. Petugas investigasi mengatakan bahwa suami korban menghubungi pria tersebut melalui aplikasi media sosial ShareChat.

"Biasanya di WhatsApp dan Messenger, Anda tahu dengan siapa Anda berbicara. Tetapi di ShareChat ada ketentuan untuk berkomunikasi tanpa mengungkapkan identitas atau detail kontak Anda. Jadi, mereka mencapai kesepakatan bersama dan menetapkan tanggal, tempat, dan waktu," kata petugas investigasi kepada India Today, Selasa (30/4/2019).

Polisi diberitahu oleh korban setelah suaminya bersikeras bahwa dia harus melakukan hubungan fisik dengan beberapa pria. "Selama penyelidikan, kami menangkap empat pria termasuk suami korban. Mereka telah didakwa berdasarkan Pasal 366 KUHP karena memikat/mengintimidasi seorang wanita untuk bantuan seksual," lanjut petugas investigasi tersebut tanpa disebutkan namanya.

Keempat pria yang dituduh bertukar istri untuk kegiatan seks itu diidentifikasi bernama Kiran dari Krishnapuram, Kayamkulam, Seedi dari Vavvakkavu, Kulasekharapuram, Umesh dari Keralapuram, Perinad dan Blesarin Payippad di Thiruvalla. Keempat ditangkap berdasarkan pengaduan.

Menurut korban, dia dibawa ke rumah-rumah Umesh dan Blesarin dan dipaksa untuk berhubungan seks dengan mereka meskipun korban menolak. Wanita itu mengajukan pengaduan ke polisi setempat setelah suaminya terus memaksanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6737 seconds (0.1#10.140)