Sri Lanka: Serangan Paskah Balasan atas Teror di Christcurch
A
A
A
KOLOMBO - Pihak berwenang Sri Lanka mengatakan, serangkaian serangan bom pada akhir pekan lalu adalah aksi balasan atas serangan yang terjadi di kota Christcurch, Selandia Baru pada bulan lalu.
"Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa ini sebagai pembalasan atas serangan terhadap masjid di Selandia Baru," kata Menteri Muda Pertahan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, seperti dilansir Reuters pada Selasa (23/4).
Dia tidak menjelaskan mengapa pihak berwenang percaya ada hubungan serangan Sri Lanka dengan serangan di dua masjid di kota Christchurch, pada 15 Maret. Seorang pria bersenjata melakukan serangan itu.
Wijewardene di kesempatan yang sama mengatakan, dua kelompok militan di Sri Lanka, yakni Jama'ut Thawheed Nasional dan Jammiyathul Millathu Ibrahim, bertanggung atas serangan selama ibadah Paskah dan ketika hotel-hotel mewah melayani tamu yang sedang sarapan.
Sementara itu, sebelumnya ISIS mengklaim berada di balik serangan yang saat ini telah menewaskan lebih dari 300 orang tersebut. Namun, seperti biasa, ISIS tidak memberikan bukti bahwa mereka memang benar berada di balik serangan tersebut.
"Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa ini sebagai pembalasan atas serangan terhadap masjid di Selandia Baru," kata Menteri Muda Pertahan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, seperti dilansir Reuters pada Selasa (23/4).
Dia tidak menjelaskan mengapa pihak berwenang percaya ada hubungan serangan Sri Lanka dengan serangan di dua masjid di kota Christchurch, pada 15 Maret. Seorang pria bersenjata melakukan serangan itu.
Wijewardene di kesempatan yang sama mengatakan, dua kelompok militan di Sri Lanka, yakni Jama'ut Thawheed Nasional dan Jammiyathul Millathu Ibrahim, bertanggung atas serangan selama ibadah Paskah dan ketika hotel-hotel mewah melayani tamu yang sedang sarapan.
Sementara itu, sebelumnya ISIS mengklaim berada di balik serangan yang saat ini telah menewaskan lebih dari 300 orang tersebut. Namun, seperti biasa, ISIS tidak memberikan bukti bahwa mereka memang benar berada di balik serangan tersebut.
(esn)