FBI Tahan Anggota Kelompok Bersenjata Penyandera Migran
A
A
A
WASHINGTON - FBI dilaporkan telah menangkap Larry Mitchell Hopkins (69), yang merupakan anggota kelompok bersenjata yang dilaporkan telah menahan migran di dekat Sunland Park, New Mexico, Amerika Serikat (AS).
Menurut pernyataan dari kantor lapangan FBI di Albuquerque, Hopkins, juga dikenal sebagai Johnny Horton Jr, yang ditangkap atas tuduhan kejahatan karena memiliki senjata api dan amunisi.
"Mereka ini adalah penjahat berbahaya yang seharusnya tidak memiliki senjata di sekitar anak-anak dan keluarga," kata kata Jaksa Agung New Mexico, Hector Balderas dalam sebuah pernyataan.
"Penangkapan oleh FBI menunjukkan dengan jelas bahwa aturan hukum harus berada di tangan pejabat penegak hukum yang terlatih, bukan warga sipil bersenjata," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/4).
Hopkins adalah anggota kelompok yang dikenal sebagai United Constitutional Patriots. Kelompok itu pekan lalu memposting video yang memperlihatkan para migran ditahan sebelum diserahkan ke Patroli Perbatasan AS.
Rekaman itu memicu kecaman dari Serikat Kebebasan Sipil Amerika di New Mexico. Serikat Kebebasan Sipil Amerika menyebutnya sebagai tindakan penculikan.
Menurut pernyataan dari kantor lapangan FBI di Albuquerque, Hopkins, juga dikenal sebagai Johnny Horton Jr, yang ditangkap atas tuduhan kejahatan karena memiliki senjata api dan amunisi.
"Mereka ini adalah penjahat berbahaya yang seharusnya tidak memiliki senjata di sekitar anak-anak dan keluarga," kata kata Jaksa Agung New Mexico, Hector Balderas dalam sebuah pernyataan.
"Penangkapan oleh FBI menunjukkan dengan jelas bahwa aturan hukum harus berada di tangan pejabat penegak hukum yang terlatih, bukan warga sipil bersenjata," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/4).
Hopkins adalah anggota kelompok yang dikenal sebagai United Constitutional Patriots. Kelompok itu pekan lalu memposting video yang memperlihatkan para migran ditahan sebelum diserahkan ke Patroli Perbatasan AS.
Rekaman itu memicu kecaman dari Serikat Kebebasan Sipil Amerika di New Mexico. Serikat Kebebasan Sipil Amerika menyebutnya sebagai tindakan penculikan.
(esn)