104 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Kongo
Jum'at, 19 April 2019 - 14:16 WIB
104 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Kongo
A
A
A
GOMA - Setidaknya 104 orang tewas setelah sebuah kapal terbalik pada Senin malam di Danau Kivu di provinsi Kivu Selatan di Republik Demokratik Kongo timur (Kongo), seperti dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada hari Kamis.
Menurut informasi yang diberikan oleh administrator wilayah Kalehe saat kunjungan Presiden Felix Tshisekedi ke lokasi bencana, kapal dari Goma awalnya mengangkut 49 orang dan beberapa barang.
"Pada beberapa perhentian yang dilakukan di beberapa desa, kapal menjadi penuh dengan barang dan orang," tutur administrator wilayah Kalehe, Muamba Cibwabwa, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/4/2019).
Administrator telah mengkonfirmasi korban tewas mencapai 104 orang dari 150, menambahkan sekitar tiga puluh orang berhasil diselamatkan. Dalam laporan yang sama yang diberikan kepada presiden, pihak berwenang setempat menunjukkan bahwa kondisi kelebihan daya dan pelayaran yang buruk menyebabkan tragedi itu.
Selama kunjungan ke zona bencana, Presiden Felix Tshisekedi bertemu dengan pihak berwenang setempat dan keluarga para korban yang meninggal selama tragedi tenggelamnya kapal.
Presiden Felix Tshisekedi juga menetapkan hari berkabung nasional untuk memperingati para korban. Tshisekedi juga menetapkan beberapa tindakan keselamatan serta peraturan lain seputar navigasi di Danau Kivu termasuk pemakaian rompi untuk penumpang.
Menurut informasi yang diberikan oleh administrator wilayah Kalehe saat kunjungan Presiden Felix Tshisekedi ke lokasi bencana, kapal dari Goma awalnya mengangkut 49 orang dan beberapa barang.
"Pada beberapa perhentian yang dilakukan di beberapa desa, kapal menjadi penuh dengan barang dan orang," tutur administrator wilayah Kalehe, Muamba Cibwabwa, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/4/2019).
Administrator telah mengkonfirmasi korban tewas mencapai 104 orang dari 150, menambahkan sekitar tiga puluh orang berhasil diselamatkan. Dalam laporan yang sama yang diberikan kepada presiden, pihak berwenang setempat menunjukkan bahwa kondisi kelebihan daya dan pelayaran yang buruk menyebabkan tragedi itu.
Selama kunjungan ke zona bencana, Presiden Felix Tshisekedi bertemu dengan pihak berwenang setempat dan keluarga para korban yang meninggal selama tragedi tenggelamnya kapal.
Presiden Felix Tshisekedi juga menetapkan hari berkabung nasional untuk memperingati para korban. Tshisekedi juga menetapkan beberapa tindakan keselamatan serta peraturan lain seputar navigasi di Danau Kivu termasuk pemakaian rompi untuk penumpang.
(ian)
