Korsel Ingin Permudah Pengurusan Visa bagi WNI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan (Korsel) Kang Kyung-wha mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mempermudah pengurusan visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin berkunjung ke Korea Selatan.
Kang, yang berbicara saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi di Jakarta, menuturkan bahwa pihaknya juga sedang membahas mengenai perpanjangan masa berlaku visa multi-entry.
"Saya senang mengetahui bahwa pemerintah saya secara aktif bekerja untuk memperbaiki kebijakan penerbitan visa kami sehingga lebih banyak orang Indonesia dapat mengunjungi Korea dengan lebih mudah," kata Kang pada Senin (8/4/2019).
"Kami mulai menerbitkan beberapa visa masuk yang berlaku selama 10 tahun mulai Januari tahun ini dan sebagai tambahan kami akan sangat mengurangi jumlah dokumen yang diperlukan untuk aplikasi visa mulai bulan Mei. Dan juga untuk grup wisatawan, kami akan meluncurkan sistem otorisasi perjalanan elektronik untuk visa elektronik," paparnya.
Diplomat top Korsel itu mengaku sedang mengeksplorasi cara-cara di mana Seoul dapat lebih meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dan industri konten kreatif dengan fokus pada film dan penyiaran.
"Kami sepakat bahwa pertukaran orang ke orang adalah fondasi untuk persahabatan antara kedua negara kami untuk terus memperdalam dan berkembang. Dan mengingat hal ini, kami mencatat bahwa sangat penting untuk menumbuhkan persahabatan dan saling pengertian antara generasi muda kedua negara kami. Karena itu, kami akan bekerja sama sangat keras untuk mengadakan dialog para pemimpin muda sedini mungkin dalam tahun ini," imbuh Kang.
Kang, yang berbicara saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi di Jakarta, menuturkan bahwa pihaknya juga sedang membahas mengenai perpanjangan masa berlaku visa multi-entry.
"Saya senang mengetahui bahwa pemerintah saya secara aktif bekerja untuk memperbaiki kebijakan penerbitan visa kami sehingga lebih banyak orang Indonesia dapat mengunjungi Korea dengan lebih mudah," kata Kang pada Senin (8/4/2019).
"Kami mulai menerbitkan beberapa visa masuk yang berlaku selama 10 tahun mulai Januari tahun ini dan sebagai tambahan kami akan sangat mengurangi jumlah dokumen yang diperlukan untuk aplikasi visa mulai bulan Mei. Dan juga untuk grup wisatawan, kami akan meluncurkan sistem otorisasi perjalanan elektronik untuk visa elektronik," paparnya.
Diplomat top Korsel itu mengaku sedang mengeksplorasi cara-cara di mana Seoul dapat lebih meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dan industri konten kreatif dengan fokus pada film dan penyiaran.
"Kami sepakat bahwa pertukaran orang ke orang adalah fondasi untuk persahabatan antara kedua negara kami untuk terus memperdalam dan berkembang. Dan mengingat hal ini, kami mencatat bahwa sangat penting untuk menumbuhkan persahabatan dan saling pengertian antara generasi muda kedua negara kami. Karena itu, kami akan bekerja sama sangat keras untuk mengadakan dialog para pemimpin muda sedini mungkin dalam tahun ini," imbuh Kang.
(mas)