British Airways Hendak ke Jerman Malah Kesasar ke Skotlandia

EDINBURGH - Pihak British Airways (BA) terpaksa meminta maaf kepada para penumpangnya setelah penerbangan dari London; Inggris, ke Dusseldorf; Jerman, justru mendarat di Edinburgh; Skotlandia. Pesawat itu kesasar atau salah tujuan hingga lebih dari 600 mil (965 km).

Pesawat menempuh jalur memutar setelah kru sub-kontraktor menggunakan rencana penerbangan yang salah dan berangkat dari bandara London City ke Ibu Kota Skotlandia. Padahal, pesawat seharunya menempuh jalur ke Rhine untuk mencapai Dusseldorf.

Kejadian penerbangan yang salah tujuan ini berlangsung pada Senin (24/3/2019). Pesawat lepas landas dari Bandara London City pukul 07.45 untuk menuju Dusseldorf. Namun, pesawat justru terbang ke Edinburgh.

Pihak British Airways mengatakan pesawat—jet regional 96 kursi BAe-146—dioperasikan oleh perusahaan charter Jerman, WDL Aviation, atas nama BA CityFlyer. Awak dan pesawat disub-kontrakkan dari WDL di bawah pengaturan yang dikenal sebagai "sewa basah".

"Kami bekerja sama dengan WDL Aviation, yang mengoperasikan penerbangan ini atas nama British Airways, untuk menentukan mengapa rencana penerbangan yang salah diajukan," kata BA dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (26/3/2019).

"Kami telah meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan ini pada perjalanan mereka dan akan menghubungi mereka secara individual," lanjut pernyataan maskapai tersebut.

Sedangkan pihak WDL Aviation mengatakan pihaknya telah menerbangkan penumpang ke Dusseldorf setelah persinggahan Skotlandia mereka yang tidak terjadwal.

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki bagaimana jadwal penerbangan yang campur aduk dapat terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan.

WDL dimiliki oleh perusahaan logistik yang berbasis di Berlin, Zeitfracht Group.